Berita

Petugas membersihkan sampah di Sungai Ciliwung/Net

Nusantara

Persoalan Sampah di Sungai Ciliwung jadi Perhatian Khusus Pemerintah Pusat

SENIN, 23 JANUARI 2023 | 03:35 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Masalah sampah di Sungai Ciliwung menjadi perhatian khusus Pemerintah Pusat.

Seperti yang dilakukan Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (Ditjen PPKL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bersama PT Pertamina Hulu Rokan yang berhasil mengangkut sampah sebanyak 203,6 kilogram dari Sungai Ciliwung, Kota Depok, Jawa Barat. 

Menurut Direktur Utama PHR Jaffee Arizon Suardin, kegiatan susur sungai dan aksi bersih bekerjasama dengan KLHK khususnya Ditjen PPKL. Aksi bersih dilakukan di Sungai Ciliwung yang bersinergi dengan komunitas di Kota Depok.


"Kita membersihkan sungai dan berhasil mengangkut sampah seberat 203,6 kilogram sampah,” kata Jaffee Arizon Suardin dikutip dari Kantor Berita RMOLJakarta, Minggu (22/1).

Jaffee Arizon Suardin menjelaskan, sampah yang terangkut dimasukan ke dalam 28 karung. Nantinya sampah tersebut akan dipilah dan didaur ulang kembali.

Sementara itu Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL) Institut Teknologi Bandung (ITB) menilai, pembangunan instalasi saringan sampah di perbatasan DKI Jakarta, merupakan hal yang mendesak.

Karena itu, siapapun kepala daerahnya diharapkan dapat menyelesaikan proyek pembangunan saringan sampah di Kali Ciliwung segmen TB Simatupang, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Proyek ini pun mendapat rekomendasi dari dari Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Ini kan (instalasi saringan sampah) masalah teknis, memang dibutuhkan untuk kepentingan pemerintah dalam menanggulangi sampah di DKI,” ujar Perwakilan Kelompok Keahlian Teknik Sumber Daya Air FTSL-ITB, Hernawan Mahfudz kepada wartawan.

Kata Hernawan yang ditunjuk menjadi koordinator perencanaan saringan sampah tersebut, meski proyek ini diinisiasi oleh Pemprov DKI Jakarta, tapi harus ada rekomendasi teknis (rekomtek) BBWSCC Kementerian PUPR.

Keberadaan saringan sampah ini juga bermanfaat untuk menjaga pompa-pompa pengendalian banjir yang biasa dioperasikan Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, agar tidak mengalami efek bendung yang berakibat banjir.

Proyek ini dilatarbelakangi adanya penekanan volume sampah yang terkonsentrasi hanya pada satu titik penanganan, yakni Pintu Air Manggarai, Kali Ciliwung Jembatan Kampung Melayu.

Karena itu, dibutuhkan penanganan di titik lain untuk meminimalisir efek bendung yang berdampak timbulnya bencana banjir, terutama saat musim hujan dan terjadi sampah kiriman dari hulu Kali Ciliwung.

Selain itu, keterbatasan ruang di Pintu Air Manggarai, yang menyulitkan penambahan alat berat untuk percepatan penanganan sampah di badan Kali Ciliwung.


Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya