Megawati Soekarnoputri-Joko Widodo-Ganjar Pranowo/Repro
Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei nasional terhadap kinerja pemerintahan Joko Widodo dan Maruf Amin yang terbaru, termasuk pilihan politik rakyat menjelang Pemilu 2024 mendatang.
Dari survei yang dilakukan pada 7 hingga 11 Januari 2023 ini, PDI Perjuangan merupakan partai politik yang paling banyak dipilih oleh responden.
“PDIP mendapat 21,9 persen dukungan jika diasumsikan pemilihan diadakan ketika survei dilakukan,†kata LSI dalam keterangan pers yang diterima redaksi, Minggu (22/1).
Disisi lain, LSI melihat kepuasan publik terhadap Presiden Joko Widodo ternyata berkorelasi langsung dengan pilihan politik rakyat kepada sosok capres dan PDIP.
Survei terbaru LSI ini menunjukan kepuasan publik terhadap Presiden Jokowi 76,2 persen. Konsisten meningkat 3 persen setiap bulannya dari November 2022 lalu.
“Basis PDIP sangat kuat didorong oleh basis pemilih Joko Widodo pada Pilpres 2019 yang lalu dan kelompok yang semakin puas atas kinerjanya sebagai Presiden,†kata LSI.
Dalam survei dengan target populasi survei berusia 17 tahun atau sudah menikah dengan pemilihan sampel menggunakan metode random digit dialing (RDD) kepada 1221 responden. Pada tingkat kepercayaan 95 persen ini juga memotret elektabilitas Ganjar mengungguli sejumlah nama termasuk Anies Baswedan sebagai capres.
“Preferensi publik terhadap calon-calon presiden untuk Pilpres 2024 mendatang hingga saat ini tampak Ganjar Pranowo masih lebih menonjol ketimbang pesaingnya. Pesaing terkuat adalah Anies Baswedan dan Prabowo dengan jarak paling tidak sekitar 10 persen,†beber LSI.
LSI berkesimpulan bahwa basis dukungan terhadap Ganjar Pranowo mirip polanya dengan basis PDIP, yakni sangat kuat didorong oleh basis pemilih Jokowi di Pilpres 2019.
“Presiden Joko Widodo besar kemungkinan akan memiliki pengaruh yang signifikan baik terhadap basis dukungan PDIP maupun dukungan terhadap Ganjar Pranowo sebagai calon presiden,†demikian LSI.