Berita

Pengamat politik Dedi Kurnia Syah/Net

Politik

Banyak Kades Tidak Paham Wewenangnya, Perpanjangan Durasi Jabatan Perlambat Pembangunan

MINGGU, 22 JANUARI 2023 | 18:53 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Permintaan kepala desa memperpanjang masa jabatannya selama 9 tahun dianggap kurang tepat. Alasannya, banyak masalah di desa yang tidak bisa dipahami oleh kepala desanya sendiri.

Pengamat politik Dedi Kurnia Syah berpendapat, dengan diperpanjang masa jabatannya dikhawatirkan menimbulkan masalah baru di desa yang mereka pimpin.

Dedi menuturkan permintaan perpanjangan masa jabatan kepala desa merupakan kekeliruan cara berpikir mengenai kekuasaan desa. Sejauh ini, kata Dedi, desa merupakan wilayah terkecil yang paling lambat lakukan pembangunan.


“Sebaliknya pejabat desa banyak yang tersangkut kasus rasuah karena lebih banyak lakukan penyelewengan kekuasaan, termasuk banyaknya kasus kekerasan terjadi di desa,” tegas Dedi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (22/1).

Dia berpendapat, situasi ini mengindikasikan banyak kepala desa yang sebenarnya tidak memahami posisi dan wewenangnya.

“Bisa dibayangkan jika durasi berkuasa semakin panjang dalam satu periodenya, maka keterlambatan pembangunan semakin potensial terjadi,” tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya