Berita

Presiden Brasil, Lula da Silva/Net

Dunia

Klarifikasi Kritikan Lula, Pemerintah Brasil Pastikan Tak Ada Perubahan pada Bank Sentral

JUMAT, 20 JANUARI 2023 | 22:12 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Usai kritikan Presiden Lula da Silva terhadap Bank Sentral berdampak pada guncangan pasar, Menteri Hubungan Kelembagaan Brazil Alexandre Padilha mencoba menenangkan dengan memberikan klarifikasi.  

Dalam twitter pribadinya, Padilha menegaskan bahwa saat ini pemerintah Brasil sama sekali tidak akan melakukan perubahan apapun terkait Bank Sentral, seperti yang diisukan.

"Tidak ada kecenderungan dari pihak pemerintah untuk melakukan perubahan apapun dalam hubungannya dengan Bank Bentral," cuitnya, seperti dimuat Reuters, Jumat (20/1).

Pada Rabu (18/1), Lula mengkritik independensi Bank Sentral Brasil yang ditetapkan berdasarkan undang-undang pada tahun 2021, adalah "omong kosong".

Berbicara dalam sebuah siaran televisi GloboNews, dengan lantang Lula menyebut target inflasi yang diterbitkan Dewan Moneter Nasional, yang terdiri dari gubernur bank sentral, menteri keuangan, dan menteri perencanaan telah menghambat pertumbuhan ekonomi Brasil.

Tindakan Bank Sentral yang menaikkan suku bunga 12 kali berturut-turut untuk melawan inflasi, dikritik habis-habisan oleh Lula selama menghadiri acara di Istana Kepresidenan pada Kamis (19/1).

"Apa penjelasan kita memiliki suku bunga 13,5 persen hari ini? Bank sentral independen, kita bahkan tidak memiliki suku bunga, bukankah begitu?" tegasnya.

Gubernur Bank Sentral, Roberto Campos Neto menanggapi kritikan tersebut dengan menyoroti risiko inflasi yang timbul dari ledakan belanja Lula.

Pengeluaran berlebih Lula untuk memenuhi janji kampanyenya telah  memengaruhi ekspektasi inflasi pemerintah Brasil tahun ini.

Ditunjuk oleh mantan Presiden sayap kanan Jair Bolsonaro, masa jabatan Campos Neto berlangsung hingga Desember 2024.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya