Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Misi PBB Temukan Kuburan Massal Berisi 49 Mayat di Kongo

JUMAT, 20 JANUARI 2023 | 07:02 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Wilayah timur laut Kongo dikejutkan dengan penemuan kuburan massal berisi 49 mayat warga sipil setelah serangkaian serangan akhir pekan yang dilakukan oleh milisi lokal.

Penemuan mengejutkan itu disampaikan Wakil Juru Bicara Perserikatan Bangsa-Bangsa Farhan Haq kepada wartawan di New York, Kamis (19/1).  Ia mengatakan kuburan itu ditemukan pada Rabu (18/1) di dua desa di provinsi Ituri, sekitar 30 kilometer sebelah timur kota Bunia.

"Sebanyak 42 korban, termasuk enam anak, telah ditemukan di kuburan massal di desa Nyamamba, sedangkan jenazah tujuh pria lainnya ditemukan di desa Mbogi," kata Haq, seperti dilaporkan Africa News.

"Para penjaga perdamaian melancarkan patroli ke daerah itu segera setelah menerima laporan serangan terhadap warga sipil oleh milisi CODECO selama akhir pekan. Saat itulah mereka membuat penemuan yang mengerikan," kata Haq di New York.

Pemerintah setempat mengatakan bahwa militan CODECO atau Koperasi untuk Pembangunan Kongo juga menculik sejumlah wanita selama serangan di desa-desa.

Juni lalu, tujuh faksi CODECO mengumumkan penghentian kekerasan terhadap warga sipil di Ituri, terutama di wilayah Djugu di mana mereka sangat aktif. Namun mereka secara bertahap melanjutkan serangan di daerah tersebut.

PBB mengatakan sedikitnya 195 orang telah tewas sejak Desember dalam serangkaian serangan yang dipersalahkan pada milisi CODECO dan kelompok bersenjata lainnya.

"Lebih dari 1,5 juta orang di Provinsi Ituri telah mengungsi akibat pertempuran," menurut data PBB.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya