Kendaraan yang terbakar terlihat memblokir jalan selama operasi penangkapan putra Joaquin "El Chapo" Guzman, Ovidio Guzman, di Culiacan, negara bagian Sinaloa, Meksiko, pada 5 Januari 2023
Pemerintah Meksiko sedang mempertimbangkan permohonan gembong narkoba yang dipenjara, Joaquin "El Chapo" Guzman, untuk dipulangkan ke tanah airnya.
Guzman dijatuhi hukuman penjara seumur hidup di Amerika Serikat karena kasus narkoba, pembunuhan, serta kekacauan selama lebih dari dua dekade.
Jose Refugio Rodriguez, seorang pengacara Meksiko yang mengaku mewakili Guzman, mengatakan kliennya yang saat ini berusia 64 tahun, hidup dalam kondisi yang buruk di penjara sejak ia ditahan pada 2019.
Rodriguez mengatakan kepada media lokal bahwa Guzman tidak memiliki akses yang memadai ke sinar matahari, kunjungan, makanan layak, atau perawatan medis.
Kedutaan Besar Meksiko di Washington mengatakan dalam akun Twitternya bahwa pihaknya telah menerima email dari RodrÃguez tentang masalah tersebut dan telah menyerahkannya ke Departemen Hubungan Luar Negeri Meksiko.
Permintaan itu juga telah mendapat resksi dari Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador.
"Kami akan meninjaunya. Anda harus selalu membuka pintu ketika menyangkut hak asasi manusia," kata Lopez Obrador, seperti dikutip dari
AFP, Kamis (19/1).
AS dan Meksiko memiliki perjanjian pemindahan penjara yang memungkinkan narapidana yang dihukum di satu negara untuk menjalani hukumannya di negara asalnya dalam keadaan tertentu.
Tetapi mengingat kejahatan Guzman, hukumannya dan risiko yang konon masih dia miliki, banyak yang meragukan kesepakatan itu akan berlaku dalam kasusnya
.