Berita

Jurubicara Pemerintah Aceh, Muhammad MTA/Ist

Nusantara

Dipicu Inflasi, Angka Kemiskinan di Aceh Alami Peningkatan

KAMIS, 19 JANUARI 2023 | 05:56 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pada 2022 jumlah penduduk miskin Aceh berkurang sebanyak 31.790 orang, bila dibandingkan dengan September 2021. Pada tahun 2021 jumlah penduduk miskin Aceh 15,53 persen atau 850,26 orang. Turun menjadi 14,75 persen atau sebanyak 818,47.

"Sehingga mengalami penurunan sebesar 0,78 poin dibandingkan dengan September 2021," kata Jurubicara Pemerintah Aceh, Muhammad MTA, kepada Kantor Berita RMOLAceh, Rabu (18/1).

Ditambahkan MTA, jika membandingkan survei Maret 2022 dengan September 2022, maka angka kemiskinan Aceh mengalami peningkatan sebesar 0,11 persen dari sebelumnya 14,64 persen atau 806,82 jiwa, menjadi 14,75 persen atau 818,47 jiwa.


MTA mengatakan peningkatan angka kemiskinan pada Maret 2022 sebesar 14,64 persen dan sekarang menjadi 14,75 persen atau naik sebesar 0,11 persen disebabkan oleh inflasi lebih tinggi. Inflasi sebesar 3,62 persen itu terutama dari makanan dan minuman, tembakau 7,93 persen, dan inflasi transportasi 21,0 persen.

Kemudian garis kemiskinan, lanjut MTA, juga meningkat 6,57 persen. Lebih tinggi dari peningkatan rata-rata pengeluaran per kapita penduduk 3,57 persen. Sedangkan, pertumbuhan ekonomi lebih rendah dari triwulan I sebesar 3,24 persen sektor pertanian juga mengalami kontraksi 4,19 persen.

"Dan produksi padi September 2022 hanya 52,46 ribu ton, lebih rendah dari Maret 2022 sebesar 207,71 ribu ton," ujar MTA.

MTA menyebut, garis kemiskinan Aceh September 2022 juga meningkat menjadi Rp 617.293 per kapita per bulan dibanding September 2021 sebesar Rp 552 939. Bahkan untuk perkotaan tercatat inflasi yang paling besar adalah beras sebesar 17,36 persen, rokok 12,69 persen dan ikan sebesar 7,81 persen.

"Sementara di desa juga komoditi makanan yang sama namun persentasenya lebih tinggi. Sedangkan nonmakanan perumahan, BBM, listrik. Pemerintah Aceh tahun 2022 telah membangun rumah lebih kurang 8.000 unit," sebut MTA.

Menurut MTA, realitas tersebut memperlihatkan kepada semua pihak bahwa pentingnya kolaborasi pemerintah kabupaten/kota seluruh Aceh dalam tata kelola keuangan daerah. Bahkan dana desa harus terfokus untuk sektor riil pemberdayaan ekonomi masyarakat.

"Maka itu, pemerintah kabupaten/kota dan dana desa menjadi salah satu komponen penting dalam menekan angka kemiskinan masyarakat," jelasnya.

Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh, per September 2022 jumlah penduduk miskin di Aceh sebanyak 818,47 ribu orang atau meningkat 14,75 persen. Angka itu mengalami kenaikan sebesar 11,7 ribu orang dibandingkan dengan penduduk miskin pada Maret 2022 yang jumlahnya 806,82 ribu orang atau 14,64 persen.

"Kenaikan ini juga terjadi di tingkat nasional dan mayoritas provinsi di Indonesia," kata Statistisi Ahli Madya BPS Aceh, Dadan Supriadi, dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (17/1).

Menurut Dadan, kenaikan jumlah penduduk miskin pada September 2022 disebabkan oleh garis kemiskinan yang mengalami peningkatan sebesar 6,57 persen jika dibandingkan dengan Maret 2022.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya