Berita

Direktur LBH Banda Aceh, Syahrul/RMOLAceh.

Politik

LBH Banda Aceh: KIA, Ombudsman, dan Komnas HAM Tak Becus Bekerja

KAMIS, 19 JANUARI 2023 | 04:27 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kinerja tiga lembaga yang dianggap tidak menjalankan sesuai dengan mandatnya. Ketiga lembaga tersebut yakni, Komisi Informasi Aceh (KIA), Ombudsman dan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia  (Komnas HAM).

 "Tidak menjalankan sesuai tugasnya," kata Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Banda Aceh, Syahrul, kepada Kantor Berita RMOLAceh, Rabu (18/1).

Seringkali Ombudsman, kata Syahrul, ketika masyarakat melakukan pengaduan, secara tiba-tiba lembaga ini berubah fungsi menjadi mediator. Padahal fungsi Ombudsman sebenarnya adalah sebagai pengawasan.

"Apakah kemudian ini menjadi indikator pelayanan publik yang dikatakan oleh mendagri bahwa Pj Gubernur Aceh itu bagus," sebut Syahrul.

Kemudian, Syahrul juga menyoroti kinerja KIA yang selama ini lalai dalam menangani berbagai laporan. Seperti yang dialami selama ini.

"Pengalaman kita itu kita menguji informasi di KIA. Sampai tujuh bulan tidak disidangkan. Ternyata setelah kita teliti jabatannya dan kita lapor dan dibentuk sidang etik dan sekarang dibedah dan dia diberhentikan oleh rekomendasi majelis etik," tutur dia.

Sehingga LBH mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap dua lembaga tersebut. Dengan isi gugatan perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh penguasa.

Tidak hanya itu, Syahrul juga menilai keberadaan Komnas HAM tidak memberikan dampak apapun bagi masyarakat. Dapat dilihat dari tidak ada progres dalam penyelesaian pelanggaran HAM di Aceh.

"Komnas HAM juga begitu, kita lihat sejauh mana kemudian efektivitas keberadaan Komnas HAM terhadap kejahatan kemanusiaan pascadamai. Masih terjadi ada orang dibunuh oleh aparat di kampung dan mereka tidak memberi statement, mereka tidak melakukan investigasi, penyelesaian pelanggaran HAM masa lalu," sebut Syahrul.

Oleh sebab itu, Syahrul mengatakan, lembaga yang seperti ini perlu didesak untuk menjalani tugas dan fungsinya secara baik dan benar. Hal tersebut dilakukan untuk kepentingan masyarakat.


Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya