Berita

Bendera Rusia tergantung di samping lapangan ketika petennis Ukraina, Kateryna Baindl memainkan pertandingan putaran pertama pada Senin, 16 Januari 2023/Net

Dunia

Bendera Rusia dan Belarusia Dilarang Berkibar di Australia Open

SELASA, 17 JANUARI 2023 | 13:37 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Bendera Rusia dan Belarusia telah dilarang untuk berkibar di Melbourne Park selama pertandingan Australia Open berlangsung, setelah adanya keluhan dari Duta Besar Ukraina untuk negara tersebut.

Duta Besar Ukraina untuk Australia dan Selandia Baru, Vasyl Myroshnychenko, mengunggah gambar yang menunjukkan bendera Rusia tergantung di samping lapangan tempat petennis asal negaranya, Kateryna Baindl memainkan pertandingan putaran pertama pada Senin (16/1).

"Saya mengutuk keras pengibaran bendera Rusia kepada publik selama pertandingan petenis Ukraina Kateryna Baindl di Australia Open hari ini. Saya meminta Tennis Australia untuk segera menegakkan kebijakan 'bendera netral',” tulisnya di Twitter.


Menanggapi kecaman tersebut, Australia segera melarang bendera dari Rusia dan Belarusia untuk berkibar di ajang pertandingannya.

"Bendera dari Rusia dan Belarusia dilarang di tempat di Australia Open," kata Tennis Australia dalam sebuah pernyataan, yang dimuat Alarabiya pada Selasa (17/1).

“Kebijakan awal kami adalah para penggemar dapat membawa (bendera) mereka masuk tetapi tidak dapat menggunakannya untuk menimbulkan gangguan. Kemarin kami mengalami insiden di mana sebuah bendera dipasang di pinggir lapangan," tambah pernyataan itu.

Larangan tersebut mulai segera berlaku, dan tim dari Australia Open akan terus memastikan bahwa lingkungannya nyaman dan baik untuk menikmati pertandingan.

Tahun lalu, pemain Rusia dan Belarusia dilarang dari Wimbledon, tetapi para pemainnya mampu bersaing sebagai atlet individu tanpa afiliasi nasional di Australia Open.

Adapun larangan untuk Belarusia juga diberlakukan karena negara tersebut sering digunakan oleh Rusia untuk membantu negaranya dalam melancarkan serangan ke Ukraina.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya