Berita

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov/Net

Dunia

Kremlin Ancam Bakar Habis Tank yang Dikirim Inggris ke Ukraina

SELASA, 17 JANUARI 2023 | 07:01 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Rencana Inggris mengirimkan senjata berat berupa tank tempur kepada Ukraina, mendapat respon negatif dari Rusia.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov pada Senin (16/1), mengatakan sebanyak apa pun senjata yang dikirimkan Barat, tidak akan pernah mengubah arah tujuan mereka.

Peskov bahkan mengancam Inggris dengan mengatakan tank-tank yang dikirim akan segera dibakar oleh pasukan Moskow.

"Tank-tank ini akan terbakar seperti yang lainnya," tegas  Peskov, seperti dimuat Reuters.

Menurutnya, negara-negara Barat termasuk Inggris, hanya memanfaatkan perang Ukraina untuk meningkatkan sentimen Anti-Rusia di dunia.

"Mereka menggunakan negara ini (Ukraina) sebagai alat untuk mencapai tujuan anti-Rusia mereka," kata Peskov.

Sejak Rusia melancarkan invasi ke Ukraina pada 24 Februari tahun lalu, sekutu Barat telah memberikan persenjataan senilai puluhan miliar dolar termasuk sistem roket, drone, kendaraan lapis baja, dan sistem komunikasi kepada Kyiv.

Pada Sabtu (14/1), Inggris mengatakan akan mengirim 14 tank tempur utama Challenger 2 serta dukungan artileri canggih lainnya dalam beberapa minggu mendatang.

Bersamaan dengan itu, Kanselir Jerman Olaf Scholz tengah berada di bawah tekanan untuk menyetujui peningkatan dukungan militer internasional kepada Ukraina dengan mengizinkan ekspor tank tempur Leopard 2 ke Ukraina.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya