Berita

Ketua FKUB Kabupaten Tasikmalaya, Edeng Zaenal Abidin/RMOLJabar

Politik

Politik Identitas Mainan Elite, Politik Uang Lebih Ancam Proses Demokrasi di Daerah

SELASA, 17 JANUARI 2023 | 00:22 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Politik identitas akan sulit dihindari dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang. Namun, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Tasikmalaya menilai justru di daerah yang bakal lebih kompleks adalah persoalan politik uang.

Selain itu, persoalan politik identitas juga hanya dianggap sebagai peluru-peluru permainan elite politik di pusat yang tidak percaya diri akan kapabilitasnya.

Menurut data Economist Intelligence Unit (EUI), demokrasi Indonesia pada 2021 masih tertinggal jauh. Ada di urutan 52 di dunia dengan skors 6,71.

Sehingga, Ketua FKUB Kabupaten Tasikmalaya, Edeng Zaenal Abidin menilai, sebagai negara yang masih terbelakang dalam hal demokrasi, Indonesia tidak akan pernah terhindar dari politik identitas.

"Di Amerika saja kemarin waktu Pilpres zamannya Trump, politik identitas ini jelas sangat kental kok, padahal katanya negara ini asalnya demokrasi," terangnya, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Hampir 60 persen masyarakat, ucap Edeng, bersinggungan bahkan cenderung menjadi pelaku politik uang di pusat, bahkan hingga ke daerah. Jika dibandingkan dengan kasus politik identitas, gapnya cukup jauh.

"Yang paling berbahaya dan bikin Pemilu tidak berkualitas itu karena money politic, bukan politik identitas. Politik identitas masyarakat juga enggak tahu, itu hanya elite-elite saja yang ribut," tandasnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya