Berita

Legislator dari Fraksi PDI Perjuangan Rahmad Handoyo/Net

Politik

Bentrokan TKA China dan TKI di Morowali Harus Dihadapi dengan Kepala Dingin agar Tidak jadi Bola Panas

SENIN, 16 JANUARI 2023 | 17:00 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pemicu bentrokan TKA China dan TKI yang terjadi di Morowali, Sulawesi Tengah harus ditelusuri secara mendalam, termasuk isu kesenjangan sosial.

Anggota komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo menuturkan, jika isu tersebut benar adanya, maka perlu diselesaikan dengan cara yang bijiak.

“Isu kesenjangan itu sensitif, entah benar salahnya bisa kita diskusikan, bisa diinvestigasi, antara pekerja dan perusahaan,” tegas Rahmad kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (16/1).

Legislator dari Fraksi PDI Perjuangan ini meminta agar seluruh pihak, baik pekerja asing maupun pekerja lokal untuk tidak mengedepankan emosi hingga menimbulkan kegaduhan.

Selain itu, dia mengimbau kepada seluruh masyarakat agar menyerahkan sepenuhnya kepada aparat kepolisian untuk mengusut tuntas konflik yang terjadi di Morowali.

“Saya meminta pada kesempatan ini, kita cooling down dulu. Kita selesaikan secara bijak. Kalau masalah bentrokan itu serahkan sepenuhnya kepada kepolisian. Tapi isu-isu liar itu harus diselesaikan, jangan sampai itu menyulitkan kita,” tutupnya.



Populer

Seluruh Fraksi di DPR Kompak Serang Kejagung soal Tom Lembong

Rabu, 13 November 2024 | 18:01

Kapolri Mutasi 55 Pati dan Pamen, Ada 3 Kapolda Baru

Selasa, 12 November 2024 | 23:52

Berkinerja Buruk, Kadis Parekraf Layak Diganti

Rabu, 13 November 2024 | 00:20

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

Dedi Prasetyo Dapat Bintang Tiga jadi Irwasum, Ahmad Dofiri Wakapolri

Selasa, 12 November 2024 | 22:50

Tak Terima Dikabarkan Meninggal, Joncik Laporkan Akun Facebook "Lintang Empat Lawang" ke Polisi

Kamis, 07 November 2024 | 06:07

Musa Rajekshah Dorong Pemetaan Potensi dan Keunggulan Desa

Kamis, 07 November 2024 | 21:43

UPDATE

Pria Gagal Nyaleg Sampai Nekat Bunuh Diri Depan MA Brasil

Jumat, 15 November 2024 | 14:03

Ijazah Pesantren Harus Diakui Negara Tanpa Syarat

Jumat, 15 November 2024 | 13:55

Rumah Tokoh Asal Riau Dilelang Bank Gara-gara Debiturnya Ngemplang Kedit

Jumat, 15 November 2024 | 13:54

Indonesia Dorong Pengoptimalan Pemanfaatan IK-CEPA untuk Tingkatkan Kinerja Perdagangan

Jumat, 15 November 2024 | 13:45

Pemprov DKI Pastikan Program Bansos Tak Berkaitan dengan Dukungan Pilkada

Jumat, 15 November 2024 | 13:36

Dipimpin Puan, Rapat Persiapan Uji Kelayakan Capim KPK Tertutup

Jumat, 15 November 2024 | 13:36

Dialog Kebangsaan Hari Pahlawan: Jejak Sejarah Lagu Indonesia Raya dan Inspirasi Membangun Nasionalisme

Jumat, 15 November 2024 | 13:31

Regulasi IPS Biang Kerok Kemurkaan Peternak Sapi Perah

Jumat, 15 November 2024 | 13:19

Permintaan Baterai Naik, Komatsu Jepang Tingkatkan Investasi di AS

Jumat, 15 November 2024 | 13:01

Citra Kejaksaan Bisa Terpuruk Jika Tidak Koreksi Diri

Jumat, 15 November 2024 | 12:59

Selengkapnya