Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Pantau Aktivitas Rusia, NATO Siap Kirim Tiga Pesawat Mata-mata ke Perbatasan Rumania

SABTU, 14 JANUARI 2023 | 06:25 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pesawat mata-mata dari Jerman, AWACS, akan segera dikirim ke Rumania pada pekan depan untuk melakukan misi besarnya yaitu memantau aktivitas pasukan Rusia.
 
Dalam pernyataannya pada Jumat (13/1) NATO menekankan, jet  pengintai itu  akan tiba di Bucharest Selasa depan, untuk kemudian ditempatkan sekitar 200 kilometer dari perbatasan Ukraina, di mana 180 tentara juga akan dikirim.

“NATO menyiapkan pesawat pengintai Airborne Warning and Control System (AWACS) ke Bucharest, Rumania. Pesawat dijadwalkan tiba pada 17 Januari 2023 dan akan mendukung kehadiran Aliansi yang diperkuat di wilayah tersebut dan memantau aktivitas militer Rusia,” kata aliansi itu dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Defence News.


NATO tidak merinci berapa banyak dari 14 pesawat AWACS yang ditempatkan di Jerman itu akan dikirim ke Rumania, tetapi sebuah sumber menyebutkan sekitar tiga pesawat.

"Pesawat AWACS akan melakukan pengawasan dan pemantauan penerbangan di atas wilayah aliansi pada periode mendatang," tambah NATO.

Pesawat Boeing E-3A Airborne Warning and Control System (AWACS) dirancang untuk memantau wilayah udara. Mereka mampu mendeteksi dan melacak objek udara pada jarak hingga 400 kilometer dan melakukan pengintaian situasi di darat.

Sejak reunifikasi Krimea dengan Rusia dan dimulainya konflik di Donbass pada 2014, pesawat NATO ini secara teratur melakukan penerbangan di atas Laut Hitam. NATO menggunakan pesawat AWACS yang mampu mengisi bahan bakar dalam penerbangan, yang secara signifikan memperluas jangkauan operasinya dan memperpanjang durasi penerbangan.

Sejak Rusia menginvasi Ukraina pada bulan Februari, NATO telah memperkuat kehadirannya di sisi timur Eropa, termasuk dengan mengirimkan kelompok tempur tambahan ke Rumania, Bulgaria, dan Slovakia.

AWACS telah melakukan "patroli reguler di Eropa timur dan wilayah Laut Baltik untuk melacak pesawat tempur Rusia di dekat perbatasan NATO" selama perang Rusia-Ukraina, kata pernyataan itu.

Pesawat-pesawat ini sebelumnya berbasis di pangkalan Angkatan Udara di Geilenkirchen di Jerman barat. Pemindahan mereka ke Rumania akan memungkinkan mereka untuk memulai pengawasan wilayah udara Ukraina dan bagian barat Laut Hitam segera setelah lepas landas.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya