Berita

Cuplikan rekaman siaran langsung yang beredar di media social menunjukkan seorang pelatih voli, Saiful Hadee Amar menampar dua pemainnya/Coconuts

Olahraga

Tampar Dua Pemain, Menteri Olahraga Malaysia Cabut Lisensi Pelatih Bola Voli Putri Melaka U-14

JUMAT, 13 JANUARI 2023 | 19:27 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Kementerian Olahraga Malaysia mencabut lisensi pelatih bola voli, setelah sebuah rekaman viral di media sosial menunjukkan bahwa Saiful Hadee Amar menampar dua pemain wanita saat pertandingan Kejuaraan Bola Voli Pemuda U-14 Malaysia.

Melalui konferensi pers bersama, Menteri Pemuda dan Olahraga, Menteri Pendidikan, dan Asosiasi Bola Voli Malaysia (Mava), mengumumkan keputusan tersebut.

“Sebagai langkah awal, pelatih olahraga (Saiful) yang juga seorang guru, tidak lagi diperbolehkan menjadi pelatih olahraga, termasuk pelatih anak sekolah. Dewan Olahraga Nasional (MSN) dan Mava telah menyelesaikan penyelidikan mereka dan mereka dengan suara bulat memutuskan bahwa pelatih harus kehilangan kelayakannya untuk menjadi pelatih," ujar pernyataan bersama tersebut.


Seperti dimuat Coconut pada Jumat (13/1), keputusan ini dibuat untuk menghadirkan efek jera, juga menjadi pelajaran agar para pelatih tidak melakukan kejadian serupa di masa depan.

Mantan pelatih sepak bola muda Arsenal dan pelatih sepak bola Charter Standard, Mehran Rowshan mengutuk insiden penamparan tersebut.

Terlepas dari kenyataan bahwa kedua pemain tidak terluka dalam insiden itu, Menteri Olahraga Hannah Yeoh, dan Menteri Pendidikan Fadhlina Sidek sepakat menyatakan bahwa mereka tidak dapat mendukung kekerasan, dan tidak akan mengabaikan masalah ini.

Menurut kedua kementerian, untuk melindungi kesehatan dan keselamatan atlet, terutama generasi muda, mereka akan menindaklanjuti masalah yang dapat menghambat pertumbuhan potensi bintang bangsa di masa depan.

Dengan kejadian ini, kementerian olahraga akan memperkuat aturan yang mewajibkan  seluruh pelatih memperbarui Skema Sertifikasi Kepelatihan Nasional (SPKK) tiap dua tahun sekali, untuk memastikan semua pelatih nasional terpantau sepanjang karir kepelatihan mereka.

Sementara itu, Saiful dikabarkan masih dapat mengajukan banding, dan kasus ini akan diserahkan kepada departemen terkait untuk dapat menilai kasus secara holistik. Tindakan lebih lanjut akan ditentukan oleh pihak departemen terkait.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Larangan Reklame Produk Tembakau Mengancam Industri Periklanan

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:05

Indonesia Raih Juara 2 di MHQ Disabilitas Netra Internasional 2025

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:03

Nasihat Ma’ruf Amin soal Kisruh PBNU

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:48

Kemenkop–Kejagung Perkuat Pengawasan Kopdes Merah Putih

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:35

China Primadona Global

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:01

UUD 1945 Amandemen Masih Jauh dari Cita-cita Demokrasi Pancasila

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:37

Pekerja Pengolahan Tuna di Jakarta, Bali dan Sulut Masih Memprihatinkan

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:12

Bakamla dan Indian Coast Guard Gelar Latihan Bareng di Laut Jawa

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:55

Program Edukasi YSPN Cetak Regenerasi Petani Muda

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:37

Saatnya Rakyat jadi Algojo

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:09

Selengkapnya