Berita

Ketua Umum Perempuan Amanat Nasional (Puan) Intan Fauzi/Net

Politik

Intan Fauzi: Sistem Proporsional Terbuka Sudah Tepat, Agar Rakyat Tahu Siapa yang Dipilih

JUMAT, 13 JANUARI 2023 | 18:51 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Partai Amanat Nasional (PAN) memilih sistem proporsional terbuka semata agar masyarakat tahu siapa calon legislatif (Caleg) yang akan dipilih.

Begitu dikatakan Ketua Umum Perempuan Amanat Nasional (Puan) Intan Fauzi dalam perbincangan dengan Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (13/1).

"Sudah sangat tepat kalau sistem proporsional terbuka, biar rakyat tahu siapa yang akan dia pilih," ujar Intan Fauzi.

Intan menyinggung soal peluang keterwakilan perempuan jika Pemilu 2024 digelar dengan sistem proporsional terbuka. Menurutnya, sistem itu justru menjadi keuntungan bagi politisi perempuan.

"Khusus perempuan, itu kan biasanya rajin turun ke masyarakat, sehingga menurut saya masyarakat harus mengenal dong siapa yang akan menjadi wakilnya di DPR," katanya.

Anggota Komisi VI DPR RI ini meyakini, jika sistem proporsional terbuka diterapkan, akan banyak perempuan yang bakal duduk menjadi wakil rakyat.

"Perempuan akan lebih banyak terjaring dengan sistem proporsional terbuka, karena dia rajin turun dan mendapat tempat di hati masyarakat," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya