Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel/Net

Dunia

Ambil Alih Kepresidenan G77+China, Kuba Sampaikan Pesan Persatuan

JUMAT, 13 JANUARI 2023 | 07:58 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

rmol.id Ungkapan terima kasih disampikan Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel setelah mengambil alih kepresidenan G77+China pada Kamis (12/1) waktu setempat.

Dalam pesannya, Diaz-Canel mengaku terhormat menerima suksesi sebagai presiden G77+China setelah sebelumnya dipegang Pakistan.

"Atas nama rakyat dan Pemerintah Kuba, saya sangat berterima kasih kepada Kelompok 77 plus China atas kepercayaan yang diberikan di Kuba untuk memimpin negara-negara yang luas dan representatif ini tahun ini," kata Diaz-Canel dalam pesan yang diterima redaksi. Kami juga memuji pekerjaan terpuji yang dilakukan oleh Pakistan sebagai pemimpin Grup selama tahun 2022," ujarnya.

"Kami merasa sangat terhormat untuk mewakili kelompok yang beragam dan berkembang ini di saat tantangan besar bagi negara berkembang," lanjut presiden Kuba.

Dalam pesannya, Sekretaris Pertama Komite Sentral Partai Komunis Kuba itu juga menyerukan persatuan untuk mengatasi hambatan yang menghalangi kemajuan rakyat saat ini.

"Bangsa kita terus berada di barisan belakang pembangunan global, sementara mereka menanggung konsekuensi dari berbagai krisis dan ketidaksetaraan yang berasal dari tatanan internasional yang tidak adil saat ini," katanya.

Mengingat skenario global ini, Diaz-Canel memuji peran G77+China sebagai kesadaran ekonomi negara-negara terbelakang, yang katanya, mempromosikan persatuan antar bangsa, wilayah, identitas, budaya, dan tingkat pembangunan yang berbeda.

Dia menekankan bahwa kekuatan dua pertiga dunia telah memungkinkan untuk mencapai kemajuan yang signifikan dalam tujuan dan cita-cita tertentu, tetapi masih banyak masalah substansial yang tertunda.

Pemimpin Kuba mengklaim bahwa menjelang kemunduran yang disebabkan oleh pandemi Covid-19 di beberapa negara, sangat penting untuk mencapai konsensus tentang masalah yang mempengaruhi blok tersebut dan negara anggotanya.

Dalam pesannya, Diaz-Canel menegaskan kembali komitmennya untuk terus bekerja tanpa lelah demi membela kepentingan tertinggi negara-negara anggota G77+China.

Kelompok G-77 didirikan pada 15 Juni tahun 1964 sebagai organisasi antar-pemerintah negara-negara berkembang terbesar di Perserikatan Bangsa-Bangsa. Terdapat 77 anggota pendiri dari organisasi tersebut. Pada November 2013, organisasi berkembang menjadi 134 negara anggota termasuk China. rmol.id

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Emak-emak Antarkan Tahanan "Jokowi dan Iriana" ke KPK

Rabu, 26 Februari 2025 | 16:17

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

UPDATE

KSAL Beberkan Kondisi Keamanan Maritim Indo-Pasifik di Forum Internasional

Minggu, 09 Maret 2025 | 05:35

Oplos Theory

Minggu, 09 Maret 2025 | 05:05

Kasus Kerusakan Lingkungan oleh Freeport Harus Diungkap Lagi

Minggu, 09 Maret 2025 | 04:45

Telkom Berikan Solusi Teknologi Tingkatkan Layanan Rumah Sakit

Minggu, 09 Maret 2025 | 04:15

PHK dan Kepemilikan Saham Pekerja

Minggu, 09 Maret 2025 | 03:57

Rocky Gerung: Prabowo Ada di Suasana Penuh Ketidakpastian

Minggu, 09 Maret 2025 | 03:33

Fokus ke Sukuk, BPKH Hindari Investasi Berisiko

Minggu, 09 Maret 2025 | 03:09

Arief Poyuono: Pemerintahan Prabowo Tidak Mungkin Digulingkan

Minggu, 09 Maret 2025 | 02:52

Kinerja Kejagung Usut Korupsi BBM Oplosan Menuai Kritik

Minggu, 09 Maret 2025 | 02:30

PSN N219 Amfibi Penuhi Kebutuhan Negara Kepulauan

Minggu, 09 Maret 2025 | 02:16

Selengkapnya