Berita

Aparat kepolisian mendatangi jalan Raya Dahwa, Kelurahan Manis Jaya, Kecamatan Jatiuwung ditutup oleh pihak yang mengaku ahli waris/Ist

Nusantara

Akses Jalan Ditutup, Warga Manis Jaya Tangerang Lapor Polisi

KAMIS, 12 JANUARI 2023 | 23:05 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Penutupan akses jalan Dahwa yang berada di Kelurahan Manis Jaya, Kecamatan Jatiuwung, Tangerang berujung laporan polisi. Jalan itu ditutup oleh pihak yang mengaku sebagai ahli waris.

Warga setempat memprotes ulah pihak yang mengaku ahli waris karena menutup akses jalan tersebut. Warga merasa lahan tersebut sudah dihibahkan sejak puluhan tahun lalu. Akhirnya, warga bersma dengan sejumlah perusahaan yang dirugikan melayangkan laporan ke pihak Polres Tangerang.

Laporan ini teregister dengan nomor TBL/B/679/IV/2022/SPKT/Polres Metro Tangerang Kota/Polda Metro Jaya dan nomor LP/B/1071/VII/2022/SPKT/Polres Metro Tangerang Kota/Polda Metro Jaya.

Beberapa tahun lalu pemilik lahan yakni orang tua Endang Miharja yang mengaku sebagai pemilik sudah menghibahkan tanahnya untuk jalan tersebut. Oleh karena itu, warga bersama perusahaan-perusahaan di wilayah tersebut secara swadaya memperbaikinya.

"Jalan Dahwa ini sudah lama dihibahkan, sehingga dirawat oleh warga dan beberapa perusahaan di sini. Jadi lucu kalau ada yang mengklaim sebagai pemilik," kata Ketua RW 01 Kelurahan Manis Jaya, Ade Supiana kepada wartawan, Kamis (12/1).

Sementara itu, GM General Affair PT Gajah Tunggal, Ismail menyatakan, 40 tahun lalu perusahaan mau membeli lahan di kawasan tersebut karena sudah ada jalan yang lebar dan bisa dilalui container bila papasan.

“Namun pada tahun 2017, tiba-tiba ada pihak yang mengaku sebagai ahli yang mengklaim jalan itu sebagai miliknya. Dan sempat melakukan pemagaran jalan sehingga pemerintah kota Tangerang kemudian membongkar paksa tembok tersebut,” ujar Ismail.

Ismail mengatakan, PT Gajah Tunggal dan beberapa perusahaan kemudian melaporkan hal ini ke Polres Metro Tangerang. Sebab, lahan itu digunakan untuk kepentingan bersama masyarakat luas.

“Kami merasa penembokan jalan itu sebagai pelangaran dan perbuatan melawan hukum serta penghalangan jalan dan mengganggu ketertiban umum, maka kami melaporkan penembokan jalan tersebut ke polisi. Kami berharap polisi, bisa menyelesaikan persoalan ini secara adil,” jelasnya.

Hal senada disampaikan oleh Pengacara PT Anugerah, Genesius. Menurutnya, pada dasarnya perusahaan dan masyarakat berharap keadilan dari BPN dan Polres Metro Tangerang dapat menunjukkan antara lahan kosong milik ahli waris dan tanah yang merupakan peruntukan untuk jalan sehingga persoalan menjadi jelas. “karena jalan tersebut sudah digunakan selama 40 tahun,” tuturnya.

Sementara itu, Pengacara pemilik lahan Robi Kumpul Lubis mengatakan, pengukuran ini atas permintaan dari penyidik Polres Metro Tangerang. Pengukuran dilakukan untuk kepentingan penyelidikan.

“Mereka melakukan penyelidikan mudah-mudahqn dengan pengukuran ini bisa jelas. Sehingga pihak perusahaan dan ahli waris dapat win-win solution dalam dalam perkara ini,” tutup Robi.



Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya