Berita

Presiden terpilih Kolombia Gustavo Petro bersama Wakil Presiden Francia Márquez/Net

Dunia

Wakil Presiden Kolombia Francia Marquez Selamat dari Upaya Pembunuhan

KAMIS, 12 JANUARI 2023 | 07:24 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Upaya pembunuhan yang menargetkan Wakil Presiden Kolombia Francia Marquez berhasil digagalkan.

Marquez, wakil presiden kulit hitam pertama di negara Amerika Selatan,  mengungkapkan tim keamanan menggagalkan upaya pembunuhan itu setelah dia menjadi sasaran bom pinggir jalan. Beruntung, tim keamanan berhasil menemukan perangkat sebelum meledak.

Lewat cuitan di akun Twitter, Marquez mengungkapkan bahwa perangkat itu ditemukan di jalan menuju rumah keluarganya di Desa Yolombo oleh tim keamanan yang membawa anjing pelacak.

"Agen penegak hukum melakukan penghancuran terhadap perangkat tersebut tak lama setelah menemukannya," katanya, seperti dikutip dari AFP, Kamis (12/1).

Marquez memposting foto-foto perangkat tersebut, bersama dengan laporan polisi yang menyatakan bahwa itu mengandung antara tujuh dan sembilan kilogram amonium nitrat dan bubuk aluminium, senyawa yang bila dicampur akan menghasilkan bahan peledak yang kuat yang disebut ammonal.

Laporan mengatakan paket itu juga berisi debu dan pecahan peluru.
Upaya pembunuhan terhadap Marquez, seorang mantan aktivis lingkungan, bukan untuk pertama kalinya . Ia selamat dari upaya pembunuhan ketika orang-orang bersenjata melepaskan tembakan ke sebuah pertemuan yang dihadirinya pada tahun 2019.

Marquez terpilih bersama mantan pejuang gerilya kiri Gustavo Petro pada bulan Juni, di mana pasangan tersebut memimpin pemerintahan sayap kiri pertama Kolombia. Pada Malam Tahun Baru, Petro mengumumkan kesepakatan gencatan senjata antara pemerintah dan lima kelompok bersenjata utama.

Kelompok-kelompok ini, bersama lusinan lainnya, telah memperjuangkan kekuasaan politik dan kontrol produksi kokain sejak pertengahan 1960-an dalam konflik yang menurut laporan telah merenggut sekitar 450.000 nyawa.

Belum jelas siapa yang berada di balik percobaan serangan bom terhadap Marquez.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Tiga Hakim PN Surabaya Tersangka Dugaan Suap Diperiksa di Kejagung

Selasa, 05 November 2024 | 14:04

Beberapa Jam Sebelum Pilpres AS, Korut Luncurkan Rudal Balistik ke Laut Timur

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Pembiayaan Hijau Jadi Kunci Percepatan SDGs

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Dipimpin Titiek Soeharto, Komisi IV DPR Rapat Bareng Kementan

Selasa, 05 November 2024 | 13:57

Cegah Pelanggaran Etik, DKPP Rakor Bareng 622 Penyelenggara Pemilu

Selasa, 05 November 2024 | 13:53

Susun Prolegnas 2025-2029, Baleg DPR Bahas Revisi UU Hak Cipta

Selasa, 05 November 2024 | 13:51

BPOM Sita Puluhan Ribu Kemasan Latio Imbas Kasus Keracunan

Selasa, 05 November 2024 | 13:45

Laporan Dugaan Gratifikasi Private Jet Kaesang Masih Berproses di KPK

Selasa, 05 November 2024 | 13:36

DKPP Terima 584 Pengaduan Pilkada, Terbanyak di Sumut

Selasa, 05 November 2024 | 13:35

Masih Sakit, Megawati Belum Bisa Bertemu Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 13:20

Selengkapnya