Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Kapal Perang dan Drone Israel Langgar Teritorial Lebanon

SELASA, 10 JANUARI 2023 | 19:17 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Israel dilaporkan kembali melanggar batas perairan dan udara Lebanon dengan menggunakan pesawat tak berawak dan kapal perangnya.

Dalam pernyataannya pada Senin (9/1), militer Lebanon mengatakan sebuah kapal perang Israel baru-baru ini telah melanggar perairan teritorial di Ras Naqura, Lebanon bagian selatan.

"Sebuah pesawat tak berawak Israel melanggar wilayah udara Lebanon dari seberang kota (selatan) Ramyah menuju Kota Marwahin selama 20 menit,” lanjut militer Lebanon, seperti dimuat Anadolu Agency.

Militer Lebanon mengatakan pihaknya tengah menindaklanjuti dua pelanggaran yang dilakukan oleh Israel dengan berkoordinasi dengan Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL).

UNIFIL merupakan pasukan penjaga perdamaian multinasional yang telah dikerahkan di Lebanon bagian selatan sejak 1978. Tujuan utama dari pasukan ini adalah untuk menjaga keamanan di wilayah perbatasan tersebut serta membantu memantau perjanjian penghentian permusuhan, antara Israel dan Lebanon.

Namun, meski telah menandatangani berbagai perjanjian, termasuk tentang demarkasi perbatasan maritim di bawah mediasi AS pada Oktober lalu, pelanggaran kerap kali terus dilakukan oleh tentara Israel terhadap kedaulatan Lebanon.

Menurut laporan dari Lebanon, hampir setiap hari Israel terus melanggar wilayah udara dan perairan teritorialnya, yang membuat mereka meminta campur tangan PBB, untuk dapat menghentikan pelanggaran tersebut, terutama yang berkaitan dengan pemboman Israel atas Suriah melalui wilayah udara Lebanon.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

HUT Ke-17 Partai Gerindra, Hergun: Momentum Refleksi dan Meneguhkan Semangat Berjuang Tiada Akhir

Senin, 03 Februari 2025 | 11:35

Rupiah hingga Mata Uang Asing Kompak ke Zona Merah, Trump Effect?

Senin, 03 Februari 2025 | 11:16

Kuba Kecam Langkah AS Perketat Blokade Ekonomi

Senin, 03 Februari 2025 | 11:07

Patwal Pejabat Bikin Gerah, Publik Desak Regulasi Diubah

Senin, 03 Februari 2025 | 10:58

Kebijakan Bahlil Larang Pengecer Jual Gas Melon Susahkan Konsumen dan Matikan UKM

Senin, 03 Februari 2025 | 10:44

Tentang Virus HMPV, Apa yang Disembunyikan Tiongkok dari WHO

Senin, 03 Februari 2025 | 10:42

Putus Rantai Penyebaran PMK, Seluruh Pasar Hewan di Rembang Ditutup Sementara

Senin, 03 Februari 2025 | 10:33

Harga Emas Antam Merosot, Satu Gram Jadi Segini

Senin, 03 Februari 2025 | 09:58

Santorini Yunani Diguncang 200 Gempa, Penduduk Diminta Jauhi Perairan

Senin, 03 Februari 2025 | 09:41

Kapolrestabes Semarang Bakal Proses Hukum Seorang Warga dan Dua Anggota Bila Terbukti Memeras

Senin, 03 Februari 2025 | 09:39

Selengkapnya