Berita

Fraksi Damai Demokrasi menyambangi Fraksi PKB DPR RI di Senayan, Jakarta/RMOL

Politik

Di Senayan, DPRD Malang Bawa Empat Tuntutan Soal Tragedi Kanjuruhan

SELASA, 10 JANUARI 2023 | 15:44 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Sejumlah tuntutan disuarakan Fraksi Damai Demokrasi di DPR RI terkait tragedi Kanjuruhan yang hingga kini belum tuntas. Fraksi Damai Demokrasi sendiri berisi DPRD Kota Malang Fraksi PAN, Nasdem, Demokrat, Perindo, dan PSI.

Ketua Fraksi Damai Demokrasi Indonesia, Lookh Mahfudz menuturkan, pihaknya sengaja datang dari Malang, Jawa Timur untuk meminta pemerintah pusat memberikan perhatian penuh kepada tragedi Kanjuruhan yang menewaskan seratusan nyawa.

“Dari surat yang kami layangkan ke DPR sudah tertera banyak hal, ada empat poin. Kami harapkan pemerintah hadir dalam sebuah keputusan yang memberikan rasa keadilan kepada para korban,” kata Lookh Mahfudz di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (10/1).

Ada empat tuntutan yang disampaikan anggota dewan Kota Malang ini. Pertama, fraksi-fraksi DPRD Kota Malang meminta DPR RI agar segera membentuk Pansus Penyelesaian Kasus Kanjuruhan.

Kedua, fraksi-fraksi DPRD Kota Malang meminta negara hadir dan ikut menangani rehabilitasi atas trauma yang dirasakan keluarga korban, pengobatan dan perhatian terhadap para korban luka, perhatian bagi para keluarga korban meninggal dunia hingga menanggung biaya hidup anak-anak korban yang ditinggalkan.

Ketiga, mereka meminta DPR RI ikut memperjuangkan agar persidangan terhadap enam tersangka kasus Kanjuruhan sesuai dengan locus delicti.

Empat, fraksi-fraksi DPRD Kota Malang memohon agar DPR RI dapat mengambil langkah taktis dan strategis lainnya dengan harapan kasus tragedi Kanjuruhan dapat segera terselesaikan dan rasa keadilan masyarakat terpenuhi.

“Itu tujuan utama kita. Karena, menyampaikan aspirasi bahwa itu adalah tugas DPR dan ada dalam sumpah DPR ketika dilantik menjadi wakil rakyat di Kota Malang,” tutupnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya