Berita

Presiden Joko Widodo dianggap tak akan dukung Megawati maju Pilpres 2024/Net

Politik

Punya Perbedaan Pilihan, Jokowi Diyakini Tak Akan Dukung Megawati Nyapres

SELASA, 10 JANUARI 2023 | 11:29 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Presiden Joko Widodo diyakini tidak akan memberikan dukungan kepada Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri jika maju sebagai salah satu kandidat pada Pilpres 2024.

"Jokowi besar kemungkinan tidak akan memberikan dukungan kepada Megawati apabila Mega maju sebagai kandidat pada Pilpres 2024 mendatang," ujar Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (10/1).

Karena, lanjut Akademisi Universitas Sahid Jakarta ini, terdapat gelagat perbedaan pilihan politik antara Jokowi dengan Megawati. Hal itu ditunjukan Jokowi dalam beberapa kesempatan dengan memposisikan diri sebagai tokoh yang masih cair dan tidak ingin diintervensi oleh siapapun. Termasuk oleh Megawati dalam penentuan pilihannya pada 2024 yang akan datang.

Saiful pun curiga bahwa Jokowi sebenarnya memiliki calon kandidat yang berbeda dari yang diinginkan oleh Megawati.

"Kalau Mega maju pada Pilpres 2024, besar kemungkinan Jokowi akan berseberangan dengan Megawati, atau minimal Jokowi tidak ikut andil melakukan dukungan kepada siapapun," paparnya.

"Ini tentu pilihan berat bagi Jokowi, meskipun saya lihat ada perbedaan signifikan antara jalan politik Jokowi dengan Megawati. Terlebih lagi (kalau) Megawati maju pada Pilpres 2024 yang akan datang, maka sudah dapat dipastikan perbedaan pilihan politik tersebut akan semakin tampak di permukaan," pungkas Saiful.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Komjen Dedi Ultimatum, Jangan Lagi Ada Anggapan Masuk Polisi Bayar!

Rabu, 05 Februari 2025 | 18:12

UPDATE

Target Prabowo Capai Air Minum Perpipaan Terkendala

Kamis, 13 Februari 2025 | 11:28

Rupiah Tertekan ke Rp16.389 Hari Ini

Kamis, 13 Februari 2025 | 11:27

Korut Kecam Intensitas Kehadiran Militer AS di Korsel

Kamis, 13 Februari 2025 | 11:08

Verrell Bramasta Minta Tukin Dosen Tidak Terdampak Efisiensi Anggaran

Kamis, 13 Februari 2025 | 10:55

Gebrakan Efisiensi Prabowo Cegah Anggaran Terbuang Mubazir

Kamis, 13 Februari 2025 | 10:54

Penjualan Menurun, Unilever hanya Kantongi Laba Rp3,4 triliun di 2024

Kamis, 13 Februari 2025 | 10:52

Belum Ada Deal DPR dan Pemerintah soal Izin Tambang Perguruan Tinggi

Kamis, 13 Februari 2025 | 10:49

Ini Upaya KNEKS Jadikan Indonesia sebagai Pusat Tren Modest Fashion Global

Kamis, 13 Februari 2025 | 10:30

Sore Ini Diputus, KPK Harap Hakim Tolak Praperadilan Hasto

Kamis, 13 Februari 2025 | 10:26

Erdogan Siap Boyong Perusahaan Kelas Dunia Turki untuk Bangun IKN

Kamis, 13 Februari 2025 | 10:22

Selengkapnya