Berita

Paramedis membantu seorang wanita setelah dua kereta bawah tanah bertabrakan di stasiun kereta bawah tanah di Mexico City pada Sabtu, 7 Januari 2022/Net

Dunia

Dua Kereta Bawah Tanah Meksiko Tabrakan, Puluhan Terluka

MINGGU, 08 JANUARI 2023 | 09:45 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Tabrakan dua kereta api bawah tanah terjadi di terowongan Meksiko pada Sabtu (7/1), dengan menewaskan satu perempuan dan 57 orang lainnya mengalami luka-luka.

Wali Kota Claudia Sheinbaum melalui akun Twitter-nya mengatakan, kecelakaan itu terjadi di Jalur 3 sistem metro ibukota, di antara stasiun Potrero dan La Raza.

"Ada 57 orang terluka, beberapa dengan luka ringan, yang dalam keadaan apapun pergi ke rumah sakit, dan sayangnya satu kematian," kata Sheinbaum.


Seperti dimuat The Guardian pada Minggu (8/1), empat orang penumpang sempat terjebak di antara reruntuhan untuk sementara waktu, termasuk seorang masinis yang saat ini dilaporkan dalam kondisi kritis.

Sementara itu, seorang tukang listrik, Edgar Montiel, yang berada di salah satu kereta mengatakan bahwa ia sangat beruntung memutuskan untuk pindah dari gerbong terakhir sebelum kecelakaan. Pasalnya gerbong yang ia naiki sebelumnya terlihat sangat hancur dalam insiden tersebut.

“Kedengarannya sangat kuat. Saya baru saja memejamkan mata ketika merasakan gerbong kereta terbentur dan melemparkan saya,” kata Montiel kepada Associated Press.

Menurut laporannya, banyak penumpang yang menjerit dan menangis minta tolong. Setelah listrik di kereta padam dan banyak asap mulai keluar, sebagian orang semakin panik dan kesulitan untuk bernapas.

"Asap membuat kami tidak bisa bernapas dengan baik,” tambahnya.

Sistem kereta bawah tanah Mexico City ini memiliki jalur sepanjang 140 mil dan 195 stasiun. Per hari, kereta tersebut bisa melayani rata-rata 4,6 juta penumpang.

Sejumlah kecelakaan sering terjadi di metro dalam beberapa tahun terakhir, dan sering diktirik karena pemeliharaannya yang tidak memadai. Insiden yang paling serius adalah ketika runtuhnya jembatan layang rel di Jalur 12 pada Mei 2021 lalu yang menewaskan 26 orang dan melukai lebih dari 60 orang.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya