Berita

Ana Belen Montes/Net

Dunia

Dua Dekade Dipenjara karena Jadi Mata-mata Kuba, Ana Belen Montes Akhirnya Bebas

MINGGU, 08 JANUARI 2023 | 07:57 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Mantan pejabat Badan Intelijen Pertahanan (DIA) Amerika Serikat, Ana Belen Montes akhirnya dibebaskan pada Jumat (6/1), setelah menghabiskan 20 tahun di penjara atas kasus spionase.

Montes mengaku bersalah karena melakukan persekongkolan dan menjadi mata-mata Kuba pada tahun 2002.

Ia dituduh memanfaatkan pengaruhnya di DIA untuk membocorkan seluruh informasi termasuk identitas empat mata-mata AS kepada pemerintah Kuba.

Dirinya telah bekerja untuk DIA sejak tahun 1985 dan dengan cepat naik pangkat menjadi analis top Kuba di badan tersebut.

Jaksa menyebut spionase Montes selama ini dilakukan dengan menerima pesan kode dari Kuba melalui radio gelombang pendek sebagai rangkaian angka, yang akan diketiknya ke laptop, dilengkapi dekripsi untuk diterjemahkan menjadi teks.

Montes ditangkap pada 21 September 2001, tak lama sebelum Amerika Serikat menginvasi Afghanistan.  

Setahun setelah ditahan, Montes merasa apa yang dilakukan sudah benar, ia mengikuti hati nuraninya bahwa apa yang dilakukan AS pada Kuba sangatlah kejam.

"Saya merasa berkewajiban secara moral untuk membantu pulau itu mempertahankan diri dari upaya kami untuk memaksakan nilai-nilai kami dan sistem politik kami di atasnya," ungkap Montes seperti dimuat Reuters.

Tetapi, menurut Hakim yang menjatuhkan hukuman tersebut, Ricardo Urbina menyebut apa yang dilakukan Montes telah membahayakan sesama warga AS dan bangsa secara keseluruhan.

Saat dibebaskan dari penjara, kata Urbino, Montes akan berada di bawah pengawasan selama lima tahun, dengan akses internet yang dipantau dan larangan bekerja untuk pemerintah serta menghubungi agen asing tanpa izin.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya