Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Cegah Lonjakan Covid-19, Jerman Larang Warga ke China

MINGGU, 08 JANUARI 2023 | 07:19 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Larangan perjalanan yang tidak penting ke China telah dikeluarkan oleh pemerintah Jerman, menyusul laporan lonjakan Covid-19 di negara terpadat di dunia itu.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kementerian Luar Negeri Jerman dalam sebuah postingan di Twitter pada Sabtu (7/1).

"Saat ini kami tidak menyarankan perjalanan yang tidak penting ke Tiongkok. Alasannya adalah puncak infeksi Covid-19 dan sistem kesehatan yang kewalahan," cuit Kemlu Jerman.

Pekan ini, Al Arabiya menyebut, pakar Uni Eropa memperingatkan 27 negara anggota blok itu untuk menetapkan tes Covid-19 kepada pelancong China secara acak.

Beberapa negara Uni Eropa, termasuk Jerman, Prancis, Jerman, Italia, dan Spanyol telah menerapkan imbauan tersebut guna mencegah lonjakan pandemi kembali terjadi.

Amerika Serikat dan Jepang adalah di antara negara-negara non-Eropa yang telah melakukan tindakan serupa.

Pihak berwenang China mengatakan dalam beberapa hari terakhir bahwa gelombang pertama infeksi telah mencapai puncaknya di kota-kota termasuk Beijing dan Tianjin.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya