Berita

Anggota 6 BPK-RI, Pius Lustrilanang/Ist

Politik

Singgung Tumbangkan Orde Baru, Anggota BPK Ajak Mahasiswa Rapatkan Barisan

JUMAT, 06 JANUARI 2023 | 21:53 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Perananan mahasiswa dalam proses pembangunan bangsa pra reformasi 1998 menjadi contoh konkret untuk bisa diterapkan di masa kini, mengingat saat ini diperlukan gerakan mahasiswa yang berubah dari gerakan moral menjadi kembali ke gerakan politik.

Hal itu disampaikan mantan aktivis mahasiswa era 80-90an yang kini menjadi anggota 6 BPK-RI, Pius Lustrilanang, saat Kuliah Umum dan Bedah buku "Aldera: Potret Gerakan Politik Kaum Muda 1993-1999", di Auditorium Widya Sabha Universitas Udayana Kampus Jimbaran, Bali, Jumat (6/1).

"Karena rezim (Orde Baru) yang kita lawan (saat itu) harus dilawan dengan serius pula, bukan dengan demonstrasi sporadis tapi dengan pengorganisasian yang terstruktur," ujar Pius.


Salah satu bentuk gerakan politik mahasiswa, disebutkan Pius, muncul pada tahun 1993 dimana lahir apa yang dinamakan Aliansi Demokrasi Rakyat (Aledera) dengan tujuan khusus membangun demokratisasi, menggalang kekuatan rakyat, menggalang kekuatan LSM, dan berkolaborasi dengan semua partai.

Pius berpendapat, kondisi politik saat ini mesti dilawan oleh kaum pelajar yang dalam hal ini mahasiswa. Sebab menurutnya, pemerintahan yang dipimpin oleh Joko Widodo sebagai Presiden RI telah mempelihatkan kinerja yang tak lagi memikirkan masyarakat banyak.

"Tapi gerakan mahasiswa hari ini ya mungkin hanya akan muncul ketika terjadi kebuntuan di parlemen. Ketika UU Omnibuslaw ada buntu, ya mahasiswa turun. Tapi saya percaya, nanti kalau ada kebuntuan lagi, ya gerakan mahasiswa akan muncul lagi," tuturnya.

"Dan meskipun ada wacana tiga periode, tapi dalam forum ilmiah ini, saya juga berhak mewacanakan bahwa perlu 20 tahun untuk memperjuangkan demokrasi yang telah melahirkan banyak partai politik, kebebasan pers, dan kebebasan berpendapat," demikian Pius menyinggung

Acara tersebut juga dihadiri Rektor Universitas Udayana Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng.,IPU beserta jajarannya dengan nara sumber Prof. Dr. Drs. I Gusti Putu Bagus Suka Arjawa, M.Si (Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik) dan Dr. Desak Putu Dewi Kasih, S.H., M.Hum (Wakil Dekan I Fakultas Hukum), yang dihadiri sekitar 3000 mahasiswa Universitas Udayana.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya