Berita

Menko Polhukam Mahfud MD/Net

Politik

Terkejut dengan Narasi Mahfud, Ubedilah Badrun: Sekelas Menko Bahasanya Begitu

JUMAT, 06 JANUARI 2023 | 19:38 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

RMOL. Pernyataan yang disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polkam) Mahfud MD di ruang publik dianggap tidak pantas mengatain rakyat yang kritis seperti ekonom senior Rizal Ramli (RR) dengan bahasa"ngawur dan bodoh".

"Saya jujur terkejut respon emosional Mahfud MD terhadap kritik Rizal Ramli, padahal keduanya sama-sama pernah ada di kabinet Gus Dur dan keduanya menjadi pemikir utama masa transisi saat itu," ujar Analis sosial politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (6/1).

Ubedilah mengaku tak habis pikir karena Mahfud MD bisa mengatakan hal seperti itu kepada Rizal Ramli. Bahkan, umpatan itu disampaikan Mahfud MD bertujuan melawan Rizal Ramli, yang dikenal kritis terhadap pemerintah.

"Padahal RR hanya mengatakan bahwa Mahfud itu tidak betul dan 'ternyata bobot intelektual kawan saya Mahfud MD semakin merosot'. Jadi sebenarnya narasi RR masih rasional dan sebatas kritik bahkan menyebut Mahfud sebagai kawan," kata Ubedilah.

Untuk itu, Ubedilah meminta agar Mahfud MD untuk dapat membedakan antara kalimat "ngawur dan bodoh" dengan kalimat Rizal Ramli "tidak betul dan bobot intelektual kawan saya merosot".

"Dari sisi kalimat kedua kalimat itu tidak setara dan kalimat RR masih tergolong sopan dan berbobot. Tetapi kalimat Mahfud justru terlihat emosional. Ini memang aneh sekelas Menko bahasanya seperti itu ya? Ada apa ya pada diri pak Menko Mahfud MD?" pungkas Ubedilah.

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

KPK Kembali Panggil Pramugari Tamara Anggraeny

Kamis, 13 Maret 2025 | 13:52

Ekonom: Hary Tanoe Keliru Bedakan NCD dan ZCB

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:53

UPDATE

Loyalis Jokowi, Jeffrie Geovanie Sangat Tidak Layak Gantikan Menteri BUMN Erick Thohir

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:22

Rapor IHSG Sepekan Lesu, Kapitaliasi Pasar Anjlok Rp215 Triliun

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:07

DJP: Pajak Ekonomi Digital Capai Rp33,56 Triliun hingga Akhir Februari 2025

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:47

Kualitas Hilirisasi Ciptakan Lapangan Kerja Lebih Luas

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:44

Pengacara Klaim Duterte Diculik karena Dendam Politik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:19

Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Usai Cetak Rekor Tertinggi

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:08

Menko Airlangga Ajak Pengusaha Gotong Royong

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:48

Fraksi PAN Salurkan 3.000 Paket Sembako untuk Rakyat

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:47

Universitas Columbia Cabut Gelar Akademik 22 Mahasiswa

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:34

Tanggapi Usulan Menhub, Kadin: Tidak Semua Usaha Bisa Terapkan WFA Saat Mudik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:13

Selengkapnya