Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Mayoritas Fraksi Tolak Proporsional Tertutup, Pengamat: Harusnya Tolak Juga Perppu Ciptaker

JUMAT, 06 JANUARI 2023 | 14:06 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Penolakan sistem proporsional tertutup oleh delapan fraksi di DPR RI harusnya berbanding lurus dengan penolakan Perppu No 2/2022 tentang Cipta Kerja (Ciptaker).

Pasalnya, Perppu Ciptaker dinilai tidak mengindahkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menyatakan inkonstitusional bersyarat dan perlu diperbaiki.

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (6/1).

“Mereka partai-partai menolak proporsional tertutup 8 fraksi itu luar biasa bagus. Nah mestinya (penolakan) partai-partai itu (dalam) konteks Perppu Ciptaker itu mestinya menolak,” kata Ujang.

Menurut Dosen Ilmu Politik Universitas Al-Azhar Indonesia ini, Perppu Ciptaker menabrak norma dan logika hukum di Indonesia. Oleh karenanya, DPR selaku legislatif yang sejatinya menjadi check and balances kekuasaan harusnya menolak Perppu Ciptaker.

“Perppu Ciptaker kebijakan Jokowi itu adalah kebijakan yang aneh bin ajaib, bim salabim, merusak logika dan tatanan hukum. Perppu itu merugikan rakyat dan merugikan bangsa dan negara. Cerminan pemerintah yang otoriter,” pungkasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya