Berita

Polisi Islamabad melakukan patrol di tengah maraknya aksi terorisme di Pakistan/EPA

Dunia

Tim Vaksinasi Polio di Pakistan Diserang, Lima Petugas Kepolisian Luka-luka

JUMAT, 06 JANUARI 2023 | 13:57 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Tim kesehatan yang bekerja untuk memvaksinasi polio pada anak-anak di Pakistan di serang oleh kelompok militan pada Kamis (5/1).

Menurut laporan dari pihak berwenang, para pekerja tersebut tidak terluka, namun lima orang polisi yang sedang konvoi ke lokasi vaksinasi mengalami luka-luka.

Kepala polisi setempat, Aman Ullah, mengatakan, enam hingga delapan anggota kelompok teror menyerang mereka dengan melepaskan tembakan dan melemparkan granat ke mobil polisi.

The Nasional
melaporkan pada Kamis (5/1) bahwa terjadi baku tembak antara polisi dan kelompok militan di dekat jembatan di Dera Ismail Khan, provinsi Khyber Pakhtunkhwa, yang mencoba melukai para pekerja kesehatan tersebut.

Serangan baru-baru ini diduga dilakukan oleh kelompok militan Tehreek-e-Taliban Pakistan, yang bersembunyi di perbatasan antara Pakistan dan Afghanistan, yang terus meluncurkan serangan terornya ke Islamabad.

Taliban diketahui memiliki sejarah yang panjang dengan para pekerja bantuan yang memberi vaksinasi polio. Di masa lalu, Taliban pernah menuduh pekerja kesehatan mengambil bagian dalam konspirasi asing untuk mensterilkan para penduduk Pakistan.

Pekerja kesehatan vaksin ini pun juga dituduh bekerja secara diam-diam dengan badan intelijen asing untuk memata-matai kelompok militan tersebut, yang membuat mereka kerap meluncurkan serangannya kepada para pekerja kesehatan yang sedang bertugas.

Insiden terbaru kali ini merupakan insiden pertama pada tahun 2023 dalam serangan kampanye anti-polio di Pakistan. Sebelumnya, pada November tahun kemarin, seorang pembom bunuh diri meledakkan dirinya di dekat sebuah truk yang membawa petugas polisi dalam perjalanan untuk melindungi para pekerja vaksinasi polio di Quetta di barat daya.

Atas serangan tersebut, seorang petugas meninggal dunia, begitu pun tiga anggota keluarga turut menjadi korban dari bom bunuh diri, yang dilakukan oleh Taliban Pakistan ini.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Kerukunan Umat Beragama Jadi Kekayaan Besar Bangsa dan Negara Indonesia

Kamis, 06 Februari 2025 | 09:29

Membongkar Label ''Proto-Teroris''

Kamis, 06 Februari 2025 | 09:24

Australia Larang DeepSeek: Manuver Geopolitik atau Ancaman Keamanan?

Kamis, 06 Februari 2025 | 09:19

Perang Dagang Picu Kekhawatiran, Harga Emas Dunia Terdongkrak Lagi

Kamis, 06 Februari 2025 | 09:14

Pertimbangkan WFA Jelang Lebaran, Begini Penjelasan AHY

Kamis, 06 Februari 2025 | 08:56

Perang Dagang AS-Tiongkok Memanas, Harga Minyak Anjlok

Kamis, 06 Februari 2025 | 08:55

Jasa Raharja Beri Santunan ke Korban Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi

Kamis, 06 Februari 2025 | 08:38

Usai Panen Raya, Bansos Beras Kembali Disalurkan

Kamis, 06 Februari 2025 | 08:31

Parah! Peserta Pesta Gay di Jaksel Sudah Ada yang Berkeluarga

Kamis, 06 Februari 2025 | 08:21

Didepak Newcastle di Piala Liga Inggris, Arsenal Lanjutkan Puasa Gelar 32 Tahun

Kamis, 06 Februari 2025 | 08:15

Selengkapnya