Berita

Ribuah jemaat memadati prosesi pemakaman Paus Emeritus Benediktus XVI di Basilika Kepausan Santo Petrus pada Kamis pagi (5/1)/Net

Dunia

Ribuan Orang Berduyun-duyun ke Santo Petrus Hadiri Pemakaman Paus Emeritus Benediktus XVI

KAMIS, 05 JANUARI 2023 | 17:06 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Ribuan orang berbondong-bondong menuju Vatikan untuk menghadiri pemakaman Paus Emeritus Benediktus XVI di Basilika Santo Petrus pada Kamis pagi (5/1).

Mereka memadati lapangan Santo Petrus untuk melihat pemakaman bersejarah. Untuk pertama kalinya dalam sejarah modern pemakaman mantan paus dipimpin oleh paus yang saat ini masih menjabat, yaitu Paus Fransiskus.
 

Para jamaat bertepuk tangan saat para pengusung jenazah membawa peti mati cemara Benediktus keluar dan meletakkannya di depan altar.

Uskup Agung Georg Gaenswein kemudian membungkuk dan mencium sebuah kitab Injil yang dibiarkan terbuka di atas peti mati.

Ritual pemakaman meniru cara yang digunakan untuk paus yang meninggal tetapi dengan beberapa modifikasi karena Benediktus bukanlah paus yang berkuasa saat dia meninggal.

Setelah Misa atau pembacaan doa, peti mati cemara Benediktus akan ditempatkan di dalam peti mati seng dengan luaran peti kayu ek.

Jenazah Benediktus dimakamkan di ruang bawah tanah di gua di bawah Basilika Santo Petrus yang pernah menyimpan makam Santo Yohanes Paulus II yang dipindahkan ke atas.

Dimuat Associated Press, sebelum kematiannya, Benediktus ingin agar upacara kematianya dapat diselenggarakan secara sederhana, karena ia bukan lagi pemimpin,  dan menyandang status emeritus atau paus yang sudah pensiun.

Tetapi, terlepas dari keinginan tersebut, kepala negara dan keluarga kerajaan, pendeta dari seluruh dunia dan ribuan orang biasa berbondong-bondong pergi ke Vatikan.

Banyak di antara mereka, berasal dari kampung halaman Benediktus, yakni Bavaria. Mereka datang mengenakan pakaian tradisional.

Salah seorang pelayat bernama Raymond Mainar mengaku telah melakukan perjalanan dari sebuah desa kecil di sebelah timur Munich untuk menghadiri pemakaman.

"Kami datang untuk memberi penghormatan kepada Benediktus dan ingin berada di sini hari ini untuk mengucapkan selamat tinggal," ucapnya.

Hanya Italia dan Jerman yang diundang resmi untuk mengirimkan delegasi resmi, tetapi kepala negara dan pemerintahan lainnya menerima undangan Vatikan secara pribadi.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

Pimpinan DPRD hingga Ketua Gerindra Sampang Masuk Daftar 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim

Selasa, 16 Juli 2024 | 19:56

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

UPDATE

LKPP Dorong UMKK di NTT Masuki Pasar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:07

Dubes Terpilih AS Kamala Lakhdhir Ngaku Senang Ditugaskan di Indonesia

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:06

Sofyan Tan: Hindari Pinjol dan Judi Online dengan 4 Pilar Kebangsaan

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:00

Iklan Judi Online Racuni Masyarakat, Ini Langkah Konkret Kominfo

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:53

Ikut Sekolah Pemimpin Perubahan, Gus Nung Makin Pede Tarung di Jepara

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:52

Nasfryzal Carlo Ingin Fokus Perkuat Kearifan Lokal

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:35

Bawaslu Berhasil Raih WTP Kesembilan Kali dari BPK

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:27

PAN Tak Ambil Pusing Soal Tarik-Menarik RK di Jakarta atau Jabar

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:08

PPATK: 1.160 Anak di Bawah 11 Tahun Main Judi Online

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:07

Jajaki Dukungan PKB di Pilkada Medan, Prof Ridha Temani Cak Imin Jalan Sore di Berastagi

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:01

Selengkapnya