Berita

Tangkapan layar klip video yang menunjukkan kremasi pasien Covid-19 di China/Repro

Dunia

Rumah Duka Kewalahan, Warga China Kremasi Korban Covid-19 di Jalan

KAMIS, 05 JANUARI 2023 | 14:20 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Tsunami Covid-19 di China dilaporkan telah membuat rumah sakit hingga rumah duka kewalahan karena banyaknya orang yang terpapar virus.

Di media sosial, beberapa klip video dan gambar menunjukkan peti-peti mati terlihat terbakar di kebun, tempat parkir, hingga jalanan.

Satu klip video yang diunggah kembali oleh New York Post pada Rabu (4/1) menunjukkan peti mati kayu terbakar di sebuah pedesaan.

Klip video lain yang diyakini bertempat di Shanghai terlihat sekelompok orang berkumpul di sekitar tumpukan kayu bakar darurat yang telah terbakar.

Bloomberg melaporkan rumah duka sangat kewalahan dengan banyaknya kematian akibat Covid-19. Di sebuah rumah duka, keluarga bahkan hanya diizinkan berkabung selama 5-10 menit.

Rumah Duka Longhua di Shanghai mengaku setiap hari telah menangani kremasi lima kali lebih banyak dari biasanya.

"Wabah Covid dilaporkan memaksa orang untuk membakar jenazah anggota keluarga mereka di jalan sebagai akibat dari layanan darurat dan ketidakmampuan krematorium untuk menampung jumlah massal orang yang meninggal. Menyayat hati," cuit akun Twitter @igorsushko.

Di antara permintaan yang luar biasa untuk kremasi, rumah duka dilaporkan menaikkan biaya layanan di tengah permintaan yang tinggi.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya