Berita

Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak/Net

Dunia

Rishi Sunak Ingin Siswa di Inggris Mendapat Pelajaran Matematika sampai Usia 18 Tahun

KAMIS, 05 JANUARI 2023 | 12:03 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Semua siswa di Inggris diharapkan mendapat pelajaran Matematika setidaknya hingga usia 18 tahun.

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak berencana menerapkan aturan itu dan menyampaikannya dalam pidato pertamanya di tahun 2023 yang dimuat Onmanorama pada Kamis (5/1).

"Kami adalah salah satu dari sedikit negara yang tidak mewajibkan anak-anak kami untuk belajar Matematika hingga usia 18 tahun. Saat ini, hanya setengah dari semua anak usia 16-19 tahun yang belajar Matematika," ujar Sunak dalam pidatonya.

Langkah terbaru ini dilakukan oleh Sunak sebagai sebuah bekal untuk anak-anak di Inggris dalam mempersiapkan masa depannya di mana statistik saat ini, menurut Sunak, banyak mendukung semua bidang pekerjaan.

"(Saat ini) di dunia, data ada di mana-mana dan statistik mendukung setiap pekerjaan, membiarkan anak-anak kita keluar ke dunia tanpa keterampilan itu, mengecewakan anak-anak kita. Jadi kita perlu melangkah lebih jauh," tambah Sunak, sambil berkata bahwa ia akan menjadikan berhitung sebagai tujuan utama dari sistem pendidikan Inggris.

Belum diketahui secara rinci bagaimana detailnya, namun Sunak berencana untuk bergerak ke seluruh sektor pendidikan agar anak-anak bisa belajar beberapa bentuk Matematika, meskipun mata pelajaran itu tidak dimasukkan ke dalam level A wajib.

Menanggapi hal ini, Asosiasi Pemimpin Sekolah dan Perguruan Tinggi mengatakan saat ini ada fenomena kurangnya guru Matematika nasional yang kronis di Inggris, yang menjadi tantangan tersendiri bagi rencana Sunak.

Menteri Bayangan untuk Pendidikan Britania Raya Bridget Phillipson lantas meminta Sunak untuk menunjukkan bagaimana ia melakukan partisipasi yang lebih besar untuk mendorong dan mendanai lebih banyak guru Matematika.

Ketua Komite Pendidikan Tory MP Robin Walker, mengapresiasi langkah yang akan dilakukan Sunak sambil memberikan saran bahwa Perdana Menteri harus fokus pada cara-cara pendekatan yang baik dengan para siswa agar rencananya bisa efektif di sekolah.

"Senang mendengar Perdana Menteri hari ini berkomitmen untuk Matematika lebih dari 16. Namun, jika kita tidak mendapatkan pendekatan yang tepat untuk merangsang dan mendukung anak-anak sejak dini, mereka tidak akan memiliki kesempatan untuk berkembang dalam sistem sekolah," ujarnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya