Berita

Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima) Indonesia, Ray Rangkuti/Net

Politik

Pengamat: Kalau Demokrat Gabung KIB, Potensi Menangnya Tinggi

KAMIS, 05 JANUARI 2023 | 10:59 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Partai Demokrat dinilai bisa menjadi tambahan kekuatan signifikan bagi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang sudah diisi Golkar-PAN-PPP. Bahkan bagi Demokrat, gabung ke KIB akan membuat peluang memenangkan Pemilu 2024 cukup tinggi.

Namun, kemungkinan itu bisa saja terjadi  kalau Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), tidak diterima sebagai cawapres oleh Koalisi Perubahan bersama PKS dan Nasdem.

“Kalau AHY kemudian ditolak sebagai cawapres mendingan cari keuntungan yang lain yang memungkinkan menang. Misalnya Demokrat gabung dengan KIB, potensi menangnya tinggi sekali itu. Meskipun dia bukan capres,” kata Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima) Indonesia, Ray Rangkuti, kepada wartawan, Kamis (4/1).   

Namun begitu, pengamat politik jebolan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini meyakini AHY akan menjadi cawapres bagi Anies Baswedan yang telah diusung Nasdem.

“Karena sekeras-kerasnya PKS sekarang misalnya mendorong Aher sebagai cawapres mereka, pada akhirnya akan memilih Anies. Jadi Anies lah yang menentukannya. Kalau Anies mengatakan 'sudahlah AHY aja', akan jalan. Ini bukan hambatan, ini soal waktu saja,” demikian Ray Rangkuti.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya