Jurubicara Bidang Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri/RMOL
Menjelang Pemilu 2024 atau dikenal sebagai tahun politik, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berharap masyarakat tidak mengaitkan apa yang dikerjakan lembaga antirasuah ini ke ranah politik, termasuk terkait penyelidikan penyelenggaraan Formula E di DKI Jakarta.
Jurubicara Bidang Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri mengatakan, pihaknya menyadari bahwa saat ini adalah gerbang menuju Pemilu 2024, yang disebut sebagai tahun politik.
"Maka kerja-kerja KPK, pasti selalu akan dikaitkan dengan politik. Tapi kami pastikan, bahwa seluruh kerja-kerja, program-program KPK khususnya yang berkaitan dengan penindakan, tidak ada kaitannya sama sekali dengan urusan politik," ujar Ali kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (4/1).
Karena kata Ali, KPK merupakan lembaga penegak hukum yang tidak pandang bulu melihat latar belakang sosial maupun latar belakang politik dalam menindak pihak pihak yang harus mempertanggungjawabkan secara hukum.
Lebih lanjut, Ali Fikri menegaskan bahwa pihaknya tidak dalam rangka menarget pihak tertentu. Meski demikian, ketika ada laporan masuk ke lembaga antirasuah, KPK, pasti akan menindaklanjuti.
"Jadi sekali lagi, kami sih berharap, bahwa masyarakat siapapun itu, jangan kemudian selalu mengkaitkan bahwa apa yang dikerjakan KPK, selalu dikaitkan dengan politik, karena kami lembaga penegak hukum," pungkas Ali.