Berita

Meriam Howitzer self-propelled K9 buatan Korea Selatan/Net

Dunia

India Berencana Produksi Sendiri Ratusan Meriam Howitzer Asal Korsel

RABU, 04 JANUARI 2023 | 15:48 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sejak menerima 100 howitzer self-propelled K9-Vajra dari perusahaan asal Korea, Larsen & Toubro (L&T) pada 2020 lalu, Kementerian Pertahanan India mengungkapkan keinginannya memiliki lebih dari 100 meriam tambahan.

Tetapi perusahaan L&T tidak mengizinkan India melakukan repeat order dengan jumlah melebihi pesanan yang pertama.

Untuk merealisasikan keingainanya, India segera mengajukan proposal kerjasama dengan L&T, agar dapat memproduksi howitzer 155 mm di dalam negeri dan dalam jumlah besar.

Dimuat The Defense Post pada Selasa (3/1), negosiasi kontrak terkait pembuatan howitzer di India akan dimulai setelah L&T menanggapi permintaan tersebut.

Meriam dengan bobot 50 ton dan kaliber 52 itu mampu menyerang target sejauh 50 kilometer.

India awalnya membeli howitzer untuk operasi gurun.

Namun, ketegangan di perbatasan dengan China, mendorong Angkatan Darat India untuk howitzer di pegunungan.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya