Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Taliban Tembak Mati Dua Intelijen Pakistan

RABU, 04 JANUARI 2023 | 15:45 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Dua anggota intelijen Pakistan dilaporkan meninggal dunia ditembak mati oleh anggota Taliban Pakistan. Keduanya kerap kali melacak keberadaan Taliban Pakistan.

Pejabat keamanan, Murtaza Bhatti, mengatakan insiden terjadi di luar sebuah restoran pinggir jalan di Provinsi Punjab pada Selasa (3/1), ketika keduanya sedang memarkir kendaraan. Namun Taliban Pakistan kemudian menyerang dua orang tersebut hingga meninggal.

Al Jazeera melaporkan, salah satu korban merupakan direktur departemen kontraterorisme Provinsi Punjab. Ia memiliki peran kunci dalam menangkap anggota Tehreek-e-Taliban Pakistan.


Dalam beberapa bulan terakhir, kelompok bersenjata itu memang tengah meningkatkan serangannya terhadap pasukan keamanan Pakistan, sejak mereka secara sepihak mengakhiri gencatan senjata dengan pemerintah pada November lalu.

Menteri Pertahanan Pakistan Khawaja Muhammad Asif mengatakan gelombang serangan teror terjadi di Pakistan karena pasukan Taliban Pakistan banyak yang melancarkan aksinya dengan bersembunyi di tempat sekutunya, Taliban Afghanistan di Kabul.

Ia pun meminta penguasa Taliban Afghanistan untuk menghentikan pejuang tersebut menggunakan tanah mereka untuk menyerang Pakistan.

Menanggapi hal tersebut, jurubicara Taliban Afghanistan, Zabihullah Mujahid, menjelaskan negaranya  menginginkan hubungan yang baik dengan semua negara tetangganya, termasuk Pakistan. Namun, ia meminta agar Islamabad tidak membuat pernyataan yang provokatif, yang dapat memicu ketidakpercayaan negara lain terhadap Taliban Afghanistan.

“Imarah Islam mencoba yang terbaik untuk memastikan bahwa wilayah Afghanistan tidak digunakan melawan Pakistan atau negara lain," ujarnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya