Vaksinasi kolera untuk anak-anak/Net
Semester baru akan dimulai pada 3 Januari, tetapi peningkatan kasus infeksi kolera dan kematian memaksa pemerintah membatalkan rencana pembukaan kembali sekolah untuk mengendalikan wabah tersebut.
Menurut Gugus Tugas Pemerintah Malawi untuk Penanganan Virus Covid-19 dan Kolera, semua siswa sekolah dasar dan menengah di Kota Blantyre dan Lilongwe diminta untuk tetap di rumah dan menerima vaksin kolera.
“Untuk semua pelajar lainnya di semua distrik kesehatan, otoritas masing-masing harus meningkatkan kepatuhan terhadap langkah-langkah pengendalian kolera yang direkomendasikan, termasuk vaksinasi kolera bagi mereka yang belum divaksinasi,†imbau badan tersebut seperti dimuat
Nation Africa pada Senin (2/1).
Perpanjangan libur siswa akan berlangsung selama dua minggu ke depan.
Sejak pertama muncul pada Februari lalu, kolera telah membunuh 410 orang di Malawi dengan 13.837 orang positif mengidap penyakit dan 338 di antaranya telah dirawat di rumah sakit.
Pada November, Malawi menerima 2,9 juta dosis vaksin kolera dari Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) bersamaan dengan penyebaran wabah besar-besaran di salah satu negara termiskin Afrika itu.
Mengutip Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kolera adalah infeksi diare akut yang disebabkan oleh konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi bakteri Vibrio cholera.
Wabah kolera di Malawi terjadi akibat badai tropis Ana (Januari 2022) dan Siklon Gombe (Maret 2022) yang menyebabkan banjir parah, perpindahan populasi besar yang sekarang kekurangan akses ke air bersih, sanitasi, dan kebersihan.
Saat ini, 27 dari 29 distrik di Malawi telah terdampak kolera dan tercatat sebagai wabah terbesar dalam sepuluh tahun terakhir.