Berita

Petisi yang dilayangkan PPNPNS Bawaslu se-Indonesia/Repro

Politik

PPNPNS Bawaslu Se-Indonesia Keluarkan Petisi, Tolak Penerimaan P3K di Tengah Tahapan Pemilu 2024

Laporan: Ade Hanafidin*
SENIN, 02 JANUARI 2023 | 21:24 WIB

Baru-baru ini telah terjadi penolakan melalui petisi terhadap kebijakan pemerintah terkait dengan penerimaan pegawai non Aparatur Sipil Negara di dalam internal Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).

Petisi tersebut dikeluarkan oleh Pegawai Pemerintah Non PNS (PPNPNS) Bawaslu yang tercantum di situs petisionline.com, 31 Desember 2022.

Para pengawai Bawaslu itu beranggapan bahwa kebijakan pemerintah itu berpotensi menggugurkan status mereka sebagai pegawai non pemerintah yang sudah mengabdi bertahun-tahun di internal Bawaslu.

"Pemerintah dengan sepihak telah melupakan jasa dari para pegawai Non PNS yang masih setia dan mengabdi untuk negara," tulis petisi PPNPNS seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Senin (2/1).

Mayoritas dari pegawai non PNS berasal dari latar belakang pendidikan yang non-linier, sehingga jika kebijakan ini diterapkan dan disahkan justru dapat meningkatkan jumlah pengangguran yang akan berdampak pada perekonomian Indonesia.

" Hampir 80 persen lebih Staf PPNPNS Bawaslu status pendidikan tidak linier sehingga rekrutmen P3K akan menggeser dan mengganti semua staf yang telah mengabdi selama ini dari awal dibentuknya Bawaslu," demikian tuntutan petisi ini.

*Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya