Berita

Kondisi lokasi bentrokan di Somaliland setelah kejadian/Net

Dunia

Bentrokan Demonstran dan Aparat di Somaliland, 20 Orang Meninggal

SENIN, 02 JANUARI 2023 | 16:15 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Aksi protes anti-pemerintah di Somaliland diwarnai bentrokan antara pengunjuk rasa dengan pasukan keamanan hingga memakan korban jiwa sebanyak 20 orang.

Bentrokan terjadi pada Minggu (1/1). Polisi dan militer telah memerangi para pengunjuk rasa di Laascaanood, sebuah kota di timur Somaliland yang dipersengketakan antara Somaliland dan tetangga Puntland, salah satu daerah semi-otonom Somalia selama sepekan terakhir.

Seorang dokter di Rumah Sakit Laascaanood, Mohamed Farah, menyaksikkan sendiri banyaknya pasien yang tewas dan terluka. Menurut keterangan Farah, sebanyak 20 orang yang meninggal dunia dan puluhan lainnya terluka dalam bentrokan.

Para pengunjuk rasa menuntut Somaliland menyerahkan kendali kota ke Puntland dan juga menuduh pasukan keamanan gagal mengakhiri ketidakamanan di kota itu.

"Somaliland dengan paksa menduduki Laascaanood dan gagal mengamankannya. Kami menuntut mereka pergi," kata jurubicara pengunjuk rasa, Adaan Jaamac Oogle, seperti dimuat Reuters.

Wakil Presiden Puntland Ahmed Elmi Osman Karash menuduh pasukan keamanan Somaliland melakukan kekerasan.

"Apa yang dilakukan tentara Somaliland adalah pembantaian warga sipil," ujarnya.

Sementara itu, Menteri Informasi Somaliland Salebaan Ali Koore, mengimbau para pengunjuk rasa untuk segera menghentikan demonstrasi mereka dan memulai negosiasi dengan pemerintah.

Somaliland memisahkan diri dari Somalia pada tahun 1991 tetapi belum mendapatkan pengakuan internasional yang luas atas kemerdekaannya. Wilayah ini sebagian besar damai sementara Somalia bergulat dengan perang saudara selama tiga dekade.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya