Berita

Presiden Vladimir Putin memberikan pidato tahun baru dengan latar belakang pasukan militer Rusia/Net

Dunia

Putin: Rusia Tidak Pernah Terbagi

SENIN, 02 JANUARI 2023 | 06:50 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Warga Rusia patut berbangga kepada para pejuang yang telah membela tanah airnya.

Saat ini, negara dan warga Rusia sedang berjuang dan akan terus berjuang bersama prajurit, milisi, dan sukarelawan, bukan saja untuk mempertahankan kedaulatan negara, tetapi juga untuk kebenaran dan keadilan agar perdamaian dan keamanan Rusia dapat terus terjaga.
Presiden Vladimir Putin mengajak semua orang untuk ikut memberikan penghormatan atas pengabdian mereka yang gagah berani.

"Negara dan warga Rusia bangga dengan ketabahan, ketangguhan, dan keberanian Anda. Doa dan hati jutaan orang menyertai Anda. Dan di meja Tahun Baru pasti akan ada roti panggang untuk menghormatimu," ujar Putin, yang ditujukan kepada para militer.

"Negara dan warga Rusia bangga dengan ketabahan, ketangguhan, dan keberanian Anda. Doa dan hati jutaan orang menyertai Anda. Dan di meja Tahun Baru pasti akan ada roti panggang untuk menghormatimu," ujar Putin, yang ditujukan kepada para militer.

Semua warga sedang memperjuangkan "nasib Rusia", kata Putin. Perjuangan tersebut merupakan tugas suci bagi leluhur dan keturunan untuk masa depan Rusia yang berdaulat, mandiri, dan aman. terutama di masa-masa sulit seperti sekarang.

"Perjuangan Rusia untuk kepentingannya dan masa depannya akan menjadi contoh yang menginspirasi bagi negara-negara lain dalam memperjuangkan tatanan dunia multipolar yang adil," tegas Putin.

Dalam pidato tahun baru yang berdurasi sekitar sembilan menit dan menjadi yang terpanjang dalam sejarah itu, Putin  menyayangkan sikap Barat yang terus mengembuskan berita bohong, terutama soal perdamaian.  Barat telah menggunakan Ukraina untuk menyebarkan perselisihan agar Rusia terpecah belah dan terbagi-bagi.

"Kami tidak pernah membiarkan siapa pun melakukan ini dan (Rusia) tidak akan pernah (terbagi-bagi)," tegas Putin.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya