Berita

Orang-orang berdiri di luar rumah duka di Shanghai, saat kasus Covid-19 melonjak di China/Net.

Dunia

Kasus Covid-19 Melonjak di Beijing, AS Wajibkan Tes Negatif untuk Turis China

KAMIS, 29 DESEMBER 2022 | 08:08 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Peningkatan jumlah kasus Covid-19 di Beijing dan sejumlah wilayah di China terus mendapat sorotan dari Pemerintah Amerika Serikat.

Dalam keputusan yang diumumkan pada Selasa, pihak berwenang di AS bahkan telah mewajibkan semua pelancong yang datang dari negara itu untuk menunjukkan hasil tes Covid-19 negatif tidak lebih dari dua hari sebelum terbang.

Keputusan itu dibuat setelah para pejabat Washington mengutip kurangnya transparansi dari Beijing.


Aturan tes Covid itu muncul menyusul aturan perjalanan baru yang diberlakukan oleh Jepang, India, dan Malaysia di tengah meningkatnya infeksi yang cepat di China.

“Kami tahu langkah-langkah ini tidak akan menghilangkan semua risiko atau sepenuhnya mencegah orang yang terinfeksi memasuki Amerika Serikat, (tetapi) jika digabungkan, mereka akan membantu membatasi jumlah orang yang terinfeksi dan memberi kami peringatan dini tentang varian baru,” kata pejabat kesehatan federal, seperti dikutip dari AFP, Kamis (29/12).

"Tes tersebut dapat berupa tes PCR atau tes mandiri antigen yang diberikan melalui layanan telehealth, dengan hasil negatif diperlukan sebelum menaiki pesawat tujuan AS," kata para pejabat.

Persyaratan baru juga akan berlaku untuk penumpang yang bepergian melalui gerbang negara ketiga, termasuk Seoul, Toronto, dan Vancouver, dan akan berlaku mulai 5 Januari waktu AS.

“Ada kekhawatiran yang meningkat di komunitas internasional tentang lonjakan Covid-19 yang sedang berlangsung di China dan kurangnya data transparan, termasuk data urutan genomik virus,” kata pejabat AS pada Selasa.

Pekan lalu, Beijing melaporkan sekitar 4.000 infeksi Covid baru setiap hari, meskipun dengan sangat sedikit kematian.

Pada Minggu, Komisi Kesehatan Nasional China mengatakan akan berhenti menerbitkan angka Covid-19 harian, dengan mengatakan bahwa sub-departemen akan mengeluarkan "informasi epidemi yang relevan".

Lonjakan kasus terjadi beberapa minggu setelah Beijing membatalkan kebijakan penguncian massal nol-Covid yang keras, yang memicu protes nasional.

Rabu lalu, Komisi Kesehatan Nasional China mengatakan hampir 37 juta orang di negara itu mungkin telah terinfeksi virus pada satu hari minggu ini, dengan sebanyak 248 juta atau 18 persen dari populasi tertular penyakit pada 20 hari pertama Desember.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya