Berita

Ketua Umum Partai Republik Satu Mischa Hasnaeni Moein/Net

Politik

Kalau Kecewa Tak jadi Peserta Pemilu, Wanita Emas Jangan Bunuh Karakter Orang dan Rusak Demokrasi

RABU, 28 DESEMBER 2022 | 19:40 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pernyataan Ketua Umum Partai Republik Satu Mischa Hasnaeni Moein atau dikenal dengan "Wanita Emas", yang membalik laporan sebelumnya atas dugaan pelecehan oleh Ketua KPU RI Hasyim Asyari menjadi bukti bahwa tantangan Penyelenggara Pemilu sangat besar.

Adapun Ketua KPU RI Hasyim Asyari dilaporkan oleh kuasa hukum Hasnaeni Moein, Farhat Abbas atas dugaan pelecehan. Tetapi, laporan itu dibantah sendiri oleh Hasnaeni dengan menyatakan laporan itu tidak benar.

Dalam pandangan Dosen Ilmu Hukum UIN Sunan Kalijaga Hifdzil Alim, laporan terhadap Hasyim bisa dianggap sebagai upaya membunuh karakter penyelenggara pemilu.

"Itu pembunuhan karakter. Sangat jelek untuk kualitas demokrasi," ujar Hifdzil Alim kepada wartawan, Rabu (28/12).

Dikatakan Hifdzil, Hasnaeni boleh saja kecewa karena partai yang dia pimpin tidak lolos sebagai peserta Pemilu Serentak 2024.

Tetapi, lanjutnya, kekecewaan itu baiknya diekspresikan dengan jalur yang tepat. Bukan malah menebar ungkapan untuk merusak kareakter seseorang.

"Tapi sebaiknya cara-cara pembunuhan karakter itu tidak boleh dilakukan. Kita semua perlu menjaga (kualitas) demokrasi. Bukan malah menghancurkannya," tuturnya.

"Jika tidak lolos, gunakan mekanisme yang disediakan oleh UU Pemilu. Itu lebih fair," pungkasnya.

Populer

Gempa Megathrust Bisa Bikin Jakarta Lumpuh, Begini Penjelasan BMKG

Jumat, 22 Maret 2024 | 06:27

KPK Lelang 22 iPhone dan Samsung, Harga Mulai Rp575 Ribu

Senin, 25 Maret 2024 | 16:46

Pj Gubernur Jawa Barat Dukung KKL II Pemuda Katolik

Kamis, 21 Maret 2024 | 08:22

KPK Diminta Segera Tangkap Direktur Eksekutif LPEI

Jumat, 22 Maret 2024 | 15:59

Bawaslu Bakal Ungkap Dugaan Pengerahan Bansos Jokowi untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Rabu, 27 Maret 2024 | 18:34

Connie Bakrie Resmi Dipolisikan

Sabtu, 23 Maret 2024 | 03:11

KPK Lelang Gedung Lampung Nahdiyin Center

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:12

UPDATE

Pasca Penangkapan NW, Polda Sumut Ramai Papan Bunga

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:58

Mahfud Kutip Pernyataan Yusril Soal Mahkamah Kalkulator, Yusril: Tidak Tepat!

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:50

Namanya Diseret di Sidang MK, Jokowi Irit Bicara

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:43

Serukan Penegakan Kedaulatan Rakyat, GPKR Gelar Aksi Damai di Gedung MK

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:39

4 Perusahaan Diduga Kuat Langgar UU dalam Operasional Pelabuhan Panjang

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:29

Rahmat Bagja Bantah Kenaikan Tukin Bawaslu Pengaruhi Netralitas di Pemilu 2024

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:21

Ketum JNK Dukung Gus Barra Maju Pilbup Mojokerto Periode 2024-2029

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:13

Serahkan LKPD 2023 ke BPK, Pemprov Sumut Target Raih WTP ke 10

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:04

Demi Kenyamanan, Jokowi Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:00

Paskah 2024, Polda Sumut Tingkatkan Pengamanan

Kamis, 28 Maret 2024 | 20:53

Selengkapnya