Berita

Pembicara Talk Show PP KPPG di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (23/12)/Ist

Politik

KPPG: Perempuan Harus Tingkatkan Kapasitas untuk Lebih Terlibat Mengambil Kebijakan Strategis

SABTU, 24 DESEMBER 2022 | 14:33 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Perempuan sudah sewajarnya menjadi ibu yang melahirkan ide-ide pembangunan, pemberdayaan, dan berkontribusi terhadap kemajuan negara.

Pesan disampaikan Ketua Umum Pimpinan Pusat Kesatuan Perempuan Partai Golkar (PP KPPG) Airin Rachmi Diani dalam sambutannya pada Talk Show PP KPPG di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (23/12).

"Menurut saya, sekat penghalang bagi perempuan untuk beraktualisasi sesuai keinginannya hanya dipikiran kita saja. Saat ini justru kita dituntut untuk berkiprah dalam pos-pos strategis kebangsaan,” kata Airin.

Airin mengatakan, sampai saat ini masih ada kegelisahan dengan masih minimnya keterwakilan perempuan di berbagai bidang. Untuk itu, KPPG akan terus mendorong tiga agenda penting terkait dengan kepemimpinan, kapasitas, dan peluang perempuan.

"Menurut kami penting bagi Partai Golkar untuk terus mendorong peningkatan kapasitas dan memberi peluang melalui langkah afirmasi keterlibatan dalam proses pengambilan kebijakan," katanya.

Langkah KPPG ini selaras dengan upaya pencapaian target pemenangan Partai, sebagaimana arahan Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto. Yakni target menang pileg, menang pilpres dan menang pilkada 2024, di mana peluang tersebut tentu ada afirmasi dan peluang untuk kader perempuan.

Pertama, kata Airin, mendorong kepemimpinan Kader Perempuan Partai Golkar dan Perempuan Indonesia di berbagai ranah dan tingkatan. Kedua, mendorong peningkatan kapasitas kepemimpinan Perempuan.

"Ketiga, memberikan peluang melalui langkah afirmasi agar semakin banyak perempuan yang menjadi pemimpin dan terlibat dalam proses pengambilan kebijakan," katanya.

Selain itu, Sekretaris Jenderal PP KPPG, Lindsey Afsari Puteri menerangkan, tujuan dari diadakannya kegiatan ini dalam rangka memperingati tonggak sejarah perempuan pergerakan Indonesia.

“Sejarah mencatat, dicetuskannya Hari Ibu di Indonesia merupakan tonggak perjuangan perempuan untuk terlibat dalam upaya kemerdekaan bangsa," katanya.

Untuk itu, kata Lindsey, untuk perempuan politisi  khususnya kader Partai Golkar tentu memperjuangkan peluang dan kesetaraan di lembaga legislatif, eksekutif, dan yudikatif.

Populer

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

TNI dan Satgas PKH Garda Terdepan Tegakkan Hukum Perkebunan Sawit Ilegal

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:30

Rumah Ridwan Kamil Digeledah Pertama di Kasus bank bjb, Ini Sebabnya

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:24

Kelakar Prabowo Soal Jaksa Agung yang Absen di Bukber Rektor

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:15

KPK Sita Deposito Hingga Bangunan di Kasus Korupsi bank bjb

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:51

Legislator PDIP Usul Pembentukan Kamar Khusus Pajak di MA

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:35

Terus Bertumbuh, Ketua Komisi VI Apresiasi Kinerja Antam

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:09

Hormati KPK, bank bjb Pastikan Kegiatan Bisnis Tetap Jalan

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:08

Pejabat bank bjb dan Agensi Sepakat Markup Iklan, Begini Modusnya

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:07

Sri Mulyani: Penurunan Penerimaan Pajak Tak Perlu Didramatisasi

Kamis, 13 Maret 2025 | 17:58

Perdana Prabowo Undang Rektor Seluruh Indonesia ke Istana

Kamis, 13 Maret 2025 | 17:54

Selengkapnya