Berita

Roman Abramovich/Net

Dunia

Kanada Siap Sita Aset Perusahaan Oligarki Rusia Roman Abramovich, Nilainya Hingga Rp 400 Miliar

SELASA, 20 DESEMBER 2022 | 08:25 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Kanada telah bersiap melakukan penyitaan aset Granite Capital Holdings Ltd, perusahaan milik oligarki Rusia Roman Abramovich senilai 26 juta dolar AS (setara 404,6 miliar rupiah).

Penyitaan harta milik oligarki Rusia yang terkena sanksi itu diumumkan Kementerian Luar Negeri Kanada dalam sebuah pernyataan pada Senin (19/12).

"Langkah tersebut menandai kasus pertama pemerintah Kanada menggunakan kekuatan baru untuk mengejar penyitaan aset milik individu yang terkena sanksi," kata kementerian itu, seperti dikutip dari AFP.


Sebagai bagian dari langkah tersebut, Menteri Luar Negeri Melany Joly akan mempertimbangkan untuk membuat aplikasi pengadilan untuk penyitaan aset, dan jika berhasil, hasilnya dapat digunakan untuk rekonstruksi di Ukraina dan kompensasi korban invasi Rusia.

"Kanada akan terus menekan rezim Rusia dan mereka yang mendapat keuntungan dari invasi biadab Putin ke Ukraina," kata Joly.

Menteri Keuangan Kanada Chrystia Freeland turut berkomentar atas rencana penyitaan itu.

"Oligarki Rusia terlibat dalam invasi dan Kanada tidak akan menjadi surga bagi keuntungan yang mereka dapatkan secara tidak sah," katanya.

Kanada telah memberlakukan sanksi terhadap lebih dari 1.500 individu dan entitas dari Rusia, Ukraina, dan Belarusia sejak invasi dimulai pada 24 Februari.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya