Berita

Pengamat politik Unas, Andi Yusran/Net

Politik

Andi Yusran: Elite Melempar Isu Penundaan Pemilu Harus Disomasi oleh Publik

MINGGU, 18 DESEMBER 2022 | 19:45 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Elite politik yang kembali mewacanakan penundaan pemilihan umum (Pemilu) seharusnya disomasi oleh publik. Pasalnya, tahapan pemilu masih terus berlangsung.

Pengamat politik Universitas Nasional Andi Yusran mengatakan seharusnya tidak ada lagi keraguan tentang penundaan pemilu karena prosesnya (prose pemilu) sudah berjalan. Ia menyarankan elite yang sempat menyampaikan wacana penundaan pemilu mundur dari jabatannya.

Elite yang terakhir melempar isu penundaan Pemilu, diantaranya, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dan Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattlitti.


"Mengapa elite tersebut harus mundur? Karena perilaku mereka itu masuk kategori provokasi yang bisa menimbulkan huru hara nasional," demikian kata Andi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (18/12).

Menurut Andi, sejatinya  para oknum elite lembaga negara  dan elit politik lainnya yang nyaring menyuarakan penundaan pemilu dan atau Presiden tiga periode telah terbaca syahwat politiknya. Artinya, kata Andi para elite itu ingin tetap menikmati lezatnya kue kekuasaan.

Ia berpendapat, penundaan pemilu sangat sudah direalisasikan. Sebab, akan berhadapan dengan masyarakat sipil.

Namun demikian, Doktor politik Universitas Padjajarah ini meminta publik terus mengawal.

"Karena peluang tersebut masih terbuka! Peluang itu bisa dimulai dengan amandemen konstitusi," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya