Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Jokowi: Bawaslu Disegani dan Ditakuti, Saya Sampai Grogi

SABTU, 17 DESEMBER 2022 | 21:58 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) merupakan salah satu lembaga yang disegani dan ditakuti, terlebih menjelang pemilihan umum (Pemilu).

Atas dasar itu, Bawaslu diharapkan dapat bekerja dengan penuh integritas dan menjaga kepercayaan masyarakat.

Demikian disampaikan Presiden Joko Widodo dalam pidato pembukaan acara Konsolidasi Nasional 2023 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Sabtu (17/12).


"Bawaslu ini sangat kuat, sangat ditakuti. Tapi bapak ibu itu tidak merasakan bahwa bapak ibu (Bawaslu) itu disegani, ditakuti. Saya ingin mengingatkan, bahwa dalam proses demokrasi, kepercayaan adalah kunci,” kata Jokowi.

“Penyelenggaran pemilu yang terpercaya akan membuahkan sebuah legitimasi yang kuat,” imbuhnya.

Mantan Walikota Solo ini lantas menceritakan pengalamannya saat dipanggil oleh Bawaslu Jakarta. Jokowi mengaku, meskipun tak mengetahui apa kesalahannya, namun dia pernah merasa grogi.

"Saya pernah dipanggil Bawaslu Jakarta. Saya enggak ngerti kesalahan apa, dipanggil. Sebelum saya datang ke Bawaslu, saya betul-betul sangat grogi betul saat itu," katanya.

"Artinya, artinya, bapak itu semua ditakuti, disegani," imbuh Jokowi.

Berdasarkan pengalamannya tersebut, Jokowi meyakini bahwa Bawaslu merupakan lembaga yang memegang peran sentral dalam setiap pemilu.

Sebab, siapa saja peserta pemilu, baik itu calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres), maupun calon kepala daerah di tingkat provinsi dan kabupaten/kota pastilah memiliki perasaan grogi yang sama ketika tiba-tiba dipanggil oleh Bawaslu.

"Apalagi diberitahu, ini peringatan terakhir pak cagub, ini peringatan terakhir pak capres, ngeri semuanya. Karena saya pernah merasakannya," demikian Jokowi.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya