Berita

Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama/Net

Hukum

Dugaan Penggelapan Dana Kongres, Ketum KNPI Haris Pertama Bakal Polisikan Muhaimin Syarif

KAMIS, 15 DESEMBER 2022 | 20:45 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama berencana melaporkan mantan Ketua Harian DPP KNPI Muhammad Syarif ke pihak Kepolisian atas dugaan penggelapan dana kongres ke-XVI KNPI di Maluku Utara.

Haris mengatakan, klaim Muhaimin telah memberikan sejumlah uang miliaran untuk kepentingan penyelenggaraan kongres tidak terbukti sama sekali.

“Perlu saya sampaikan bahwa panitia kongres sampai saat ini tertagih hutang lima ratusan juta rupiah dari berbagai pihak, mulai pihak hotel, penyedia tenda, kapal dan lain-lain, logikanya jika saudara Muhaimin menyatakan kontribusi dia miliyaran ke kongres KNPI sesuai pernyataan dia pada surat pengunduran dirinya atau jika memang dia yang diberikan tanggungjawab mustinya sudah selesai hutang-hutang itu,” kata Haris dalam keterangan tertulis, Kamis (15/12).

Haris mengatakan, dirinya telah menginvestigasi hal ini langsung kepada Ketua DPD KNPI Maluku Utara, Imanullah sebagai panitia lokal kongres ke-XVI.

Dalam kesaksiannya, Imanullah, mengaku bertemu dengan pejabat di Maluku Utara bersama Muhaimin Syarif untuk membahas kekurangan dana kongres. Dalam pertemuan itu, kata Haris sebagaimana kesaksian Imanullah, pejabat di Pemprov Maluku Utara menyanggupi melunasi hutang kongres DPP KNPI melalui bantuan pihak ketiga.

“Namun, oleh Muhaimin, panitia lokal Imanullah hanya ditransfer sebesar Rp 100 juta dan mengklaim atas sepengetahuan saya,” beber Haris.

Untuk itu, Haris menegaskan KNPI akan mengambi langkah hukum dengan melaporkan Muhaimin Syarif ke pihak kepolisian dengan tuduhan melakukan penggelapan dana kongres.

“Saat ini lagi persiapan untuk juga melaporkan dugaan penggelapan dana kongres KNPI dan pencemaran nama baik institusi KNPI, lalu kemudian jika buktinya valid dan dinyatakan cukup kami laporkan soal dugaan keterlibatan dia di kasus tambang Maluku Utara,” pungkas Haris.


Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya