Berita

Tiga sosok capres yang diumumkan oleh Ketum Nasdem, Surya Paloh pada saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Nasdem di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Jumat (17/6)/RMOL

Politik

Koalisi Perubahan Alot Terbentuk, Nasdem Disinyalir Paksakan Andika atau Khofifah

JUMAT, 09 DESEMBER 2022 | 20:54 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Banyak spekulasi soal belum terbentuknya koalisi resmi Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS.  Salah satunya karena tiga partai itu belum sepakat terhadap pendamping Anies Baswedan pada Pilpres 2024. Belum sepakatnya tiga partai itu disinyalir karena Nasdem ingin mendominasi koalisi yang akan dibentuk.

Pengamat politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga berpendapat, Nasdem tampak memaksakan diri untuk menentukan calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan.

"Nasdem terkesan ingin memaksakan cawapres pendamping Anies dari partainya. Ada dua nama yang "dipaksakan" Nasdem untuk mendampungi Anies, yaitu Khofifah Indar Parawansa dan Andika Perkasa,” kata Jamiluddin dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (9/12).

Menurutnya, upaya Nasdem memaksakan cawapres dari partainya tampaknya sulit diterima Partai Demokrat dan PKS. Karena bagi dua partai ini,  Nasdem sudah mengusulkan capres dari partainya.

"Karena itu, Nasdem seharusnya memberikan jatah cawapres kepada Demokrat dan PKS selama sesuai dengan kriteria yang disepakati,” katanya.

Dia menambahkan Demokrat dan PKS tampaknya wajar menolak cawapres dari Nasdem karena perolehan kursi mereka pada Pileg 2019 tidak jauh berbeda.

"Karena itu, tidak boleh ada partai yang mendominasi dalam menentukan pasangan capres yang akan diusung. Apalagi cawapres yang ingin dipaksakan Nasdem itu tidak istimewa. Khofifah dan Andika misalnya, elektabilitasnya relatif rendah,” katanya.

"Bila salah satu diantara mereka dipaksakan menjadi pendamping Anies, tentu tidak akan membantu mengerek elektabilitas Anies,” demikian Jamiluddin.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya