Berita

Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat memberi sambutan di acara Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2022 yang diselenggarakan KPK/RMOL

Politik

Wapres Maruf Amin Ingin Sumber Daya Dikelola Demi Kepentingan Rakyat, Bukan Memperkaya Kelompok

JUMAT, 09 DESEMBER 2022 | 11:18 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Di peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2022, Wakil Presiden Ma'ruf Amin minta sumber daya yang bernilai tinggi harus dikelola dan digunakan demi kepentingan rakyat, bukan malah memperkaya individu, kelompok, atau korporasi.

Saat memberikan pidato di acara puncak peringatan Hakordia 2022 yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Maruf mengatakan, peringatan Hakordia setiap tahun merupakan penanda sekaligus pengingat bahwa korupsi adalah musuh utama seluruh bangsa.

"Sama halnya dengan Covid-19, korupsi juga merupakan musibah global," ujar Maruf, Jumat pagi (9/12).

Maruf menilai, seluruh negara mengakui bahwa korupsi merupakan pusat dari berbagai persoalan. Di mana, korupsi memiliki sifat korosif terhadap segala pencapaian.

Perjuangan untuk pulih dari krisis yang disebabkan oleh munculnya beragam tantangan baru di bidang ekonomi, politik, sosial, dan lingkungan hidup kata Maruf, hanya akan berhasil apabila menerapkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan baik, serta bebas dari korupsi.

"Sumber daya yang bernilai tinggi mesti kita kelola dan gunakan demi kepentingan rakyat, bukannya malah memperkaya individu, kelompok atau korporasi," tegas Maruf.

Selain itu kata Maruf, situasi sulit yang tengah dihadapi sekarang akan semakin terasa berat dengan perilaku korupsi.

Maruf pun menyoroti soal korupsi di pelayanan air dan tanah yang akan berdampak negatif terhadap kesejahteraan para petani, sehingga dapat memperparah dampak dari krisis pangan.

"Demikian pula, pola pengelolaan perizinan yang tidak transparan dan pengambilan kebijakan yang tidak berintegritas akan menyebabkan negara kehilangan potensi pendapatan di sektor energi dan sumber daya mineral. Oleh karena itu, segala upaya pemulihan sosial ekonomi nasional membutuhkan dukungan dari KPK dan semua pemangku kepentingan agar tidak tumbang oleh perilaku koruptif," pungkas Maruf.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya