Berita

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo/Net

Politik

Rendahnya UMP Jawa Tengah Jadi Batu Sandungan Bagi Ganjar Pranowo Nyapres

SELASA, 06 DESEMBER 2022 | 07:10 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Dengan kenyataan Upah Minimun Provinsi (UMP) Jawa Tengah paling rendah se-Indonesia, maka sulit bagi kader PDI Perjuangan Ganjar Pranowo untuk mendapatkan kepercayaan publik jika ingin maju sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024.

Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam mengatakan, paling rendahnya UMP di Jawa Tengah merupakan tamparan keras bagi Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah.

"Ini menunjukkan geliat ekonomi di Jawa Tengah tidak terdongkrak dengan signifikan. Sehingga mengakibatkan angka pertumbuhan ekonomi tidak dapat dirasakan langsung oleh rakyat," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (6/12).


Dari indikator UMP itu, kata akademisi Universitas Sahid Jakarta ini, tampak jelas terlihat tidak cukup signifikan perekonomian yang dirasakan oleh masyarakat Jawa Tengah.

Penting bagi Ganjar untuk serius memperbaiki kesejahteraan rakyat Jawa Tengah, dan memperbaiki UMP terendah di Jawa Tengah.

"Saya lihat ini akan menjadi bumerang bagi Ganjar. Apabila dipaksakan menjadi Presiden, maka nilai merah tentang UMP ini akan menjadi batu sandungan bagi dirinya," terang Saiful.

Bahkan tambah Saiful, publik akan berpikir bahwa Ganjar telah gagal mengelola Provinsi Jawa Tengah dengan kriteria UMP terendah se-Indonesia.

"Sehingga makin sulit bagi Ganjar untuk mendapatkan kepercayaan publik apabila kinerja dan cara kerjanya masih seperti saat ini," pungkas Saiful.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya