Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Ribuan Pelikan di Peru Ditemukan Mati Akibat Tertular Flu Burung

SABTU, 03 DESEMBER 2022 | 20:00 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Dalam sepekan terakhir, bangkai pelikan berserakan di hutan lindung dan beberapa pantai di Peru. Otoritas setempat mencatat jumlahnya lebih dari 5.500.

Mereka terkonfirmasi tewas karena terinfeksi virus Flu Burung atau H5N1. Virus itu menyebar sangat cepat pada unggas melalui kotoran dan air liurnya.

Dimuat BBC, para ahli biologi Peru menyebut total infeksi Flu Burung pada pelikan mencapai lebih dari 13 ribu.


Melihat tingginya angka kematian massal, pemerintah Peru memutuskan untuk meningkatkan langkah-langkah kesehatan guna mencegah penyakit tersebut. Terlebih virus ini juga dapat menyebar ke manusia jika mereka melakukan kontak dekat dengan burung yang terinfeksi. Namun begitu, para ilmuwan mengatakan jenis yang sekarang ini tampaknya berisiko rendah.

Otoritas kesehatan pertanian Peru telah memperingatkan orang-orang untuk tidak menangani burung liar atau bangkai mereka dan memberi tahu petugas jika menemukan hewan yang mati.

Selain mewabah di Peru, saat ini sedang terjadi gelombang flu burung di Eropa dan Amerika Serikat.

Khususnya sejumlah besar burung liar telah dibunuh oleh flu burung tahun ini, terutama burung laut seperti pelikan yang terkena dampak paling parah.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya